Masa Depan Bend Studio: Masih Berkomitmen Menciptakan Game Luar Biasa

Namun, di sisi lain, beberapa proyek lain gagal total, seperti Concord yang hanya bertahan beberapa minggu sebelum ditutup.

Presiden Sony, Hiroki Totoki, mengakui bahwa pembelajaran dari kegagalan seperti Concord sangat penting. Ia menyebut bahwa Sony seharusnya melakukan evaluasi internal dan uji coba lebih awal untuk mendeteksi masalah sebelum peluncuran.

BACA JUGA:Audiensi Kakanwil Kemenkum Sumsel dan DPRD, Apa yang Dibahas soal Produk Hukum?

BACA JUGA:Apa Itu Lakso Khas Palembang, Mengapa Begitu Lezat, dan Bagaimana Cara Menikmatinya?

Totoki juga menyoroti pentingnya menghindari kanibalisasi rilis dengan memilih waktu peluncuran yang lebih optimal.

Langkah Ke Depan untuk PlayStation Studios

Meski menghadapi tantangan, Sony tetap berkomitmen mengembangkan kombinasi game single-player, yang dianggap sebagai kekuatan utama mereka, dan game live-service yang memiliki risiko tetapi menawarkan potensi besar.

Beberapa proyek live-service yang masih dalam pengembangan termasuk: Marathon oleh Bungie, Horizon Online oleh Guerrilla, Fairgame$ oleh Haven Studio.

BACA JUGA:Mazda Konsisten Menolak CVT, Mengapa Mazda Anti Transmisi CVT

BACA JUGA:Rebel 250 E-Clutch 2025 Motor Terbaru Dari Honda Ternyata Segini Harganya

Sony juga berencana membagikan pelajaran dari keberhasilan dan kegagalan mereka ke seluruh studio untuk memperkuat sistem manajemen pengembangan.

Harapan untuk Masa Depan Bend Studio

Dengan pembatalan proyek live-service mereka, Bend Studio kini berada di persimpangan penting dalam kariernya.

Namun, pesan optimis dari studio ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk bangkit dan menghadirkan game-game inovatif yang tetap memukau para penggemarnya.

Sumber: berbagai sumber