Mazda Konsisten Menolak CVT, Mengapa Mazda Anti Transmisi CVT
Mazda Konsisten Menolak CVT, Mengapa Mazda Anti Transmisi CVT--youtube fuse box moto
Mazda tampil berbeda dengan konsistensinya untuk tidak menggunakan CVT pada lini kendaraan--youtube fuse box moto
Masalah ini berpotensi meningkatkan biaya perawatan dan menurunkan kepercayaan konsumen.
Teknologi Skyactiv Drive: Solusi Mazda
BACA JUGA:Sentra Pangan Di Sumsel, OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton
BACA JUGA:Ini Vonis Hukuman Dua Pemuda Pengedar Pil Ekstasi di Jalan A.Yani
Mazda mengembangkan transmisi Skyactiv Drive, yang dirancang untuk menggabungkan keunggulan CVT, transmisi manual, dan transmisi otomatis konvensional.
Teknologi ini menggunakan torque converter dengan mekanisme penguncian (lock-up) yang sering aktif, memberikan efisiensi bahan bakar mendekati CVT, tetapi tetap menghadirkan karakteristik perpindahan gigi yang terasa.
Keunggulan utama Skyactiv Drive adalah perpindahan gigi yang halus, responsif, dan efisien.
Menurut Mazda, CVT, meskipun menawarkan kenyamanan bagi banyak pengemudi,--youtube fuse box moto
Torque converter pada transmisi ini dirancang dengan multi-clutch, memungkinkan pengurangan ukuran dan bobot tanpa mengorbankan performa. Hal ini membuat pengalaman berkendara Mazda tetap dinamis sekaligus hemat bahan bakar.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Profesionalisme bagi Personel Lalu Lintas
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Gelar Apel Integritas Menuju WBK
Tantangan dan Risiko
Meski menawarkan berbagai keunggulan, Skyactiv Drive bukan tanpa kelemahan. Desain modul kontrol transmisi yang terintegrasi dengan valve body, misalnya, membuatnya rentan terhadap panas ekstrem, terutama dalam kondisi kemacetan berat seperti di kota-kota besar di Indonesia.
Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan modul transmisi ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber