Mobil Listrik Terjangkau, Tren Baru yang Mengubah Lanskap Otomotif Indonesia

PALTV.CO.ID- Pasar kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat tahun ini.

Dorongan utama pertumbuhan ini adalah kehadiran mobil listrik dengan harga terjangkau, terutama dari produsen asal China yang menawarkan teknologi canggih dengan kualitas kompetitif.

Pergeseran ini diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam preferensi konsumen Indonesia, membuka peluang adopsi kendaraan listrik di berbagai lapisan masyarakat.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), strategi harga kompetitif yang diterapkan produsen China menjadi kunci penting dalam menarik minat konsumen.

BACA JUGA:Bubble Highlights Instagram Mau Dihapus? Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Lenovo Perkenalkan ThinkBook Plus Gen 6, Laptop Gulung Pertama di Dunia Seharga Rp 57 Juta

Dengan akses harga yang lebih terjangkau, segmen kelas menengah kini memiliki peluang lebih besar untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini diyakini akan memperluas pangsa pasar mobil listrik di Indonesia secara signifikan.

Harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama produk kendaraan listrik asal China. Berbeda dengan produsen Jepang dan Eropa yang masih fokus pada segmen premium atau menengah atas, produsen

China mampu menekan biaya produksi melalui investasi besar di sektor riset dan pengembangan, serta optimalisasi rantai pasok yang lebih efisien.

Menurut Yannes, produsen Jepang dan Eropa menghadapi tantangan besar untuk bersaing di segmen harga terjangkau karena struktur biaya mereka yang relatif tinggi.

Pasar kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat tahun ini.-freepik-freepik

Produsen Jepang, meskipun memiliki reputasi kuat di pasar Indonesia, masih tergolong lambat dalam menghadirkan kendaraan listrik murah.

Di sisi lain, produsen Eropa cenderung berfokus pada segmen premium yang memiliki pasar lebih kecil di Indonesia.

Kehadiran merek-merek China dengan produk yang agresif dalam segi harga dan teknologi memicu ancaman serius bagi dominasi produsen Jepang di pasar otomotif nasional. Produk-produk seperti

Sumber: