Mobil Listrik Bekas: Hemat atau Malah Jadi Beban?

Mobil Listrik Bekas: Hemat atau Malah Jadi Beban?

Mobil Listrik Bekas: Hemat atau Malah Jadi Beban?--Freepik.com


Membeli kendaraan listrik bekas harus mengerti faktor risiko yang harus ditanggung pembeli--Freepik.com

Mending cari penjual yang terpercaya atau melalui dealer resmi biar kamu nggak beli "kucing dalam karung."

4. Biaya Perawatan yang Tidak Biasa

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 vs Kompetitor: Siapakah Raja Konsol Handheld 2025?

BACA JUGA:Opsen Berlaku, Target PAD Palembang Naik 35 Persen

Meskipun kendaraan listrik terkenal lebih sedikit perawatannya dibanding kendaraan berbahan bakar fosil, komponen yang perlu diganti—seperti inverter atau modul baterai—masih terbilang mahal.

Kalau komponen ini sudah menunjukkan tanda-tanda aus, siap-siap pengeluaran tambahan yang nggak sedikit.

5. Charging Infrastructure Jadi Pertimbangan

Kendaraan listrik bekas biasanya punya teknologi charging yang lebih lawas. Artinya, kamu mungkin perlu beli adaptor tambahan untuk menggunakan charger modern. Selain itu, kalau kamu tinggal di daerah yang fasilitas charging-nya terbatas, kendaraan listrik bekas bisa jadi kurang praktis.

BACA JUGA:Ratusan Buruh Tuntut Status Karyawan

BACA JUGA:New Hyundai Creta Prime IVT 2025 Alami Banyak Perubahan dan Kelengkapan Ini!

6. Harga Jual Kembali yang Tidak Stabil

Harga kendaraan listrik bekas cenderung lebih fluktuatif dibanding kendaraan konvensional. Teknologi kendaraan listrik terus berkembang pesat, sehingga model lama bisa kehilangan nilai jual lebih cepat.

Kalau kamu nggak berencana memakainya dalam jangka waktu lama, pastikan kendaraan yang kamu pilih punya reputasi baik agar harga jual kembalinya nggak jatuh terlalu jauh.

Bijak Sebelum Memilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber