Investigasi Baru ke Tesla: Fokus pada Teknologi Summon dan Keamanan Mobil Swakemudi

Salah satu insiden tragis bahkan melibatkan kematian seorang pejalan kaki.

Dalam penyelidikan ini, NHTSA memfokuskan perhatian pada beberapa aspek penting, termasuk:

BACA JUGA:Qualcomm Hadirkan Snapdragon X Platform Khusus PC, Disinyalir Hemat Daya Dan Lebih Bertenaga

BACA JUGA:Transformasi Pajak Kendaraan 2025 bagi Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia

Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh kendaraan saat menggunakan fitur Summon. Pembatasan penggunaan teknologi ini di jalan umum.

Kondisi jarak pandang yang memengaruhi kinerja teknologi.

teknologi Summon fitur yang memungkinkan pengemudi mengendalikan mobil dari jarak jauh--Freepik.com

Potensi keterlambatan koneksi aplikasi yang dapat meningkatkan jarak berhenti kendaraan.

Tesla diwajibkan melaporkan kecelakaan yang melibatkan teknologi otonomnya di jalan umum. Namun, regulator menuduh perusahaan gagal melaporkan insiden tersebut dengan benar.

BACA JUGA:7 Manfaat Nitrogen untuk Ban yang Pasti Tidak Diketahui

BACA JUGA:Putusan Tipiring untuk Pelaku Pemukulan Kades di Muara Enim Demo Pengadilan

NHTSA sedang menyelidiki total 12 kecelakaan yang dilaporkan pengguna terkait teknologi Summon. Tiga dari kecelakaan ini sedang menjadi perhatian khusus karena melibatkan pola tabrakan serupa.

Respon Tesla dan Elon Musk

Hingga saat ini, Tesla belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari media, termasuk Associated Press.

Namun, Elon Musk, CEO Tesla, mengeluhkan bahwa regulasi di Amerika Serikat terlalu ketat dan menghambat pengembangan teknologi mobil swakemudi. Musk telah lama mendorong pelonggaran aturan untuk mempercepat inovasi di sektor ini.

Sumber: berbagai sumber