Investigasi Baru ke Tesla: Fokus pada Teknologi Summon dan Keamanan Mobil Swakemudi
Investigasi Baru ke Tesla: Fokus pada Teknologi Summon dan Keamanan Mobil Swakemudi--Freepik.com
PALTV.CO.ID- Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) telah meluncurkanInvestigasi baru terhadap Tesla, yang mencakup 2,6 juta kendaraan.
Fokus utama penyelidikan ini adalah pada teknologi Summon fitur yang memungkinkan pengemudi mengendalikan mobil dari jarak jauh melalui aplikasi telepon.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk dipanggil ke lokasi tertentu atau dipindahkan tanpa kehadiran langsung pengemudi.
Investigasi tersebut dipicu oleh laporan kecelakaan yang melibatkan teknologi tersebut, termasuk tabrakan dengan tiang atau kendaraan yang diparkir.
BACA JUGA:Yamaha Tetap Hadirkan MX King di 2025, Mengapa Segmen Bebek Sport Masih Dipertahankan
BACA JUGA:Urus Pernikahan Tanpa Ribet, Solusi Praktis Bagi Pasangan Modern
Menurut NHTSA, fitur Summon yang diperkenalkan Tesla memiliki kekurangan signifikan dalam mendeteksi objek di sekitar kendaraan.
Kecelakaan terjadi karena kendaraan tidak dapat mendeteksi rintangan seperti tiang atau kendaraan terparkir, terutama dalam situasi di mana jarak pandang terbatas.
Selain itu, waktu reaksi pengguna untuk melepaskan tombol pada aplikasi ponsel pintar dianggap terlalu singkat untuk mencegah tabrakan. Hal ini menjadi perhatian utama bagi regulator keselamatan, terutama karena fitur ini digunakan di area publik yang dapat diakses umum.
fitur Summon yang diperkenalkan Tesla memiliki kekurangan signifikan dalam mendeteksi objek di sekitar kendaraan.--Freepik.com
Cakupan Investigasi
BACA JUGA:Lapor Polisi Motor Hilang di Indekost, Esti Sesali STNK di Letakkan di Dalam Jok Motor
BACA JUGA:PNS Jadi Korban Perampokan Mobil, Tapi Mengapa Enggan Lapor ke Polisi?
Investigasi terbaru ini mencakup berbagai model Tesla, termasuk Model S dan X tahun 2016-2025, Model 3 tahun 2017-2025, dan Model Y tahun 2020-2025.
Semua kendaraan ini dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi otomatis Tesla. Sebelumnya, pada bulan Oktober, NHTSA juga membuka investigasi terhadap sistem “sepenuhnya otomatis” milik Tesla setelah serangkaian kecelakaan yang melibatkan teknologi tersebut dalam kondisi jarak pandang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber