The Six Triple Eight, Langkah Serius Tyler Perry dalam Dunia Film Drama

seorang pemimpin tegas yang tidak takut menghadapi tantangan, termasuk tekanan dari atasan seperti Halt (Dean Norris), yang mencoba meremehkan timnya.

Namun, karena unit mereka terdiri dari perempuan kulit hitam, mereka ditugaskan mengurus 17 juta

surat tentara yang belum terkirim. Dengan tenggat waktu hanya enam bulan, tugas ini menjadi simbol perjuangan mereka melawan diskriminasi dan ekspektasi rendah dari pihak militer.

BACA JUGA:Mobil Molen Pengaduk Semen: Peranannya dalam Dunia Konstruksi

Pencapaian dan Kekurangan

Perry menunjukkan ambisinya dengan film ini, yang jelas dirancang untuk menarik perhatian penghargaan perfilman, serupa dengan film seperti Hidden Figures atau The Help.

Sayangnya, meski memiliki tema yang kuat, The Six Triple Eight tidak sepenuhnya berhasil mencapai tingkat kualitas tersebut.

Salah satu keunggulan film ini adalah performa Kerry Washington sebagai Mayor Charity Adams.

Washington berhasil membawa kedalaman emosional dan karisma dalam perannya, membuat setiap dialognya terasa berkesan.

Chemistry di antara para pemain juga cukup baik, meskipun beberapa karakter, seperti yang diperankan oleh Ebony Obsidian dan Shanice Shantay, kurang mendapatkan pengembangan yang memadai.

BACA JUGA:Bidan di Palembang Didakwa Malpraktik, Kisah Tragis Penyebab Kebutaan

BACA JUGA:Lonjakan Wisatawan Nusantara di Sumsel, Naik 67,56% pada Tahun 2024!

Namun, Perry tampaknya kesulitan menjaga fokus cerita. Beberapa adegan terasa seperti selingan yang tidak relevan, seperti munculnya Oprah Winfrey dan Susan Sarandon, yang seolah hanya berfungsi

untuk menambah daya tarik komersial. Selain itu, adegan-adegan yang melibatkan konflik rasisme atau bullying sering kali terlalu klise, menyerupai drama televisi yang kurang mendalam.

Momen Paling Berkesan

Sumber: