Mau Mulai Ikut 'Trading'? Biar Sukses Baca Penjelasan ini

Mau Mulai Ikut 'Trading'? Biar Sukses Baca Penjelasan ini

Sukses Trading--Ig@anshumi_sandip

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebutan"trading" menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa orang mungkin belum memahami sistem trading itu sendiri. Namun bagi sebagian orang lainnya, kata tersebut masih terdengar asing.  

Jadi apa itu sebutan trading? Trading, seperti diambil dari situs web Indeed, adalah aktivitas jual beli aset untuk mendapatkan keuntungan. Pada laman Investopedia menjelaskan pentingnya perdagangan, yaitu jual beli sekuritas seperti saham, obligasi, mata uang, dan komoditas.

Trading tidak sama dengan berinvestasi dengan strategi buy-and-hold jangka panjang. Sebaliknya, perdagangan dilakukan melalui upaya jual beli yang sering dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Di pasar keuangan, perdagangan dapat mengacu pada saham, komoditas, dan mata uang.

Jenis Alat Trading Masih Dikutip Dari laman indeed: Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk trading yaitu:

BACA JUGA:Modal Kecil Untung Besar!! Besok pun Bisnis ini Bisa Anda Lakukan

BACA JUGA:Komunitas Kripto Kuat Kunci Keberhasilan Proyek Blockchain, Benarkah? 

1. Saham

saham merupakan satuan kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham dapat dijadikan sebagai alat perdagangan karena nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu.

Saham menguntungkan ketika harganya naik dibandingkan harga beli semula. Selain itu, instrumen perdagangan saham dapat membayar dividen ketika perusahaan memperoleh keuntungan. 

Ketika seseorang membeli saham perusahaan dan menahannya untuk waktu yang lama, nilai saham tersebut berfluktuasi.

Ketika perusahaan tumbuh dan pendapatannya meningkat, nilai sahamnya juga meningkat. Dan sebaliknya. Jika sebuah perusahaan kehilangan nilai, sahamnya juga akan berkurang atau bahkan hilang.

2 Forex

BACA JUGA:Seberapa Penting Komunitas Kripto untuk Keberhasilan Proyek Blockchain?

BACA JUGA:Kaya Mendadak dengan Kripto, Begini Caranya

Forex Exchange (Forex) juga dikenal juga dengan nama valuta asing atau valas yaitu pertukaran mata uang. Mata uang pertukaran termasuk mata uang utama seperti Dolar AS (USD), Euro (EUR), Pound Inggris (GBP), Yen Jepang (JPY), Franc Swiss (CFH) dan Dolar Kanada (CAD).

Perdagangan Forex memungkinkan Anda mendapat untung dari pasar yang naik karena ada peluang untuk berdagang. Saat harga naik, ada baiknya melakukan transaksi long (panjang). Begitu pula dengan posisi jual (short position) untung saat harga turun. 

3. Emas

Emas dapat digunakan sebagai alat perdagangan. Prinsip kerja trading emas sama dengan trading forex, yaitu berdasarkan perubahan harga. 

BACA JUGA:Saham SM Entertainment Anjlok Rp 2 Triliun, Menyusul Hengkangnya 3 pentolan boyband EXO.

BACA JUGA:Indeks Saham yang Terkenal di Mata Investor Asing

Untuk memungkinkan pedagang emas mendapat untung dari naik turunnya pasar. Namun, dapat dikatakan bahwa perdagangan emas berbahaya jika tidak memahami cara melakukannya.

4. Crypto

Crypto adalah mata uang virtual atau digital. Ada sejumlah mata uang digital yang dapat digunakan sebagai alat perdagangan di bursa kripto. Termasuk Bitcoin, Litecoin, Ripple, Ethereum, Dogecoin dan lainnya.

5. Bitcoin 

BACA JUGA:Ternyata Membuka Bisnis dengan Dropshipping Lebih Menguntungkan, Berikut Alasannya

BACA JUGA:Tips Memulai Bisnis Kreatif agar Terhindar dari Kerugian

Bitcoin adalah mata uang digital paling populer. Dikatakan bahwa perdagangan crypto mirip dengan perdagangan forex dan emas. Namun, volatilitas harga mata uang digital ini seringkali lebih tinggi dari keduanya.

Strategi Trading Bagi trader yang baru mengenal dunia trading, Anda mungkin ingin mempertimbangkan empat strategi yang biasa digunakan berikut ini seperti yang dirangkum di Investopedia: 

1. Scalping bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang kecil. Strategi ini melibatkan penutupan dan pembukaan posisi pendek dan cepat untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat, dari beberapa detik hingga beberapa menit. Kelemahan scalping adalah trader harus siap dan jeli di depan chart agar tidak ketinggalan momen perubahan harga yang cepat.

2. Day trading Strategi ini diterapkan dengan membeli dan menjual aset dalam waktu 24 jam. Day trading bergantung pada perubahan harga untuk menghasilkan keuntungan kecil. Orang yang menggunakan strategi ini terus membeli dan menjual untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

 BACA JUGA:Bosan ke Bali! Nusa Tenggara Timur Lebih Menarik dan Indah

BACA JUGA:Manfaat Serta Tips Workout Untuk Menciptakan Gaya Hidup Sehat

Strategi trading hari berguna untuk memprediksi resiko dan harga yang akan terjadi pada saat penutupan dan pembukaan trading. Kelemahan day trading sama dengan scalping. Pedagang perlu waspada untuk memantau fluktuasi harga pasar.

3. Swing trading. Swing trading melibatkan menahan posisi untuk waktu yang lama, misalnya dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek di pasar dengan cara membeli saat harga rendah, menahannya, dan kemudian menjualnya saat harga sedang tinggi. 

4 Perdagangan Posisi Strategi,  perdagangan posisi ini memungkinkan posisi dipegang untuk waktu yang lama mulai dari bulan hingga tahun.  Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari tren pasar utama, bukan keuntungan jangka pendek. 

Orang yang menggunakan strategi ini tidak perlu terus menerus memantau pergerakan harga, karena harus menunggu waktu yang relatif lama sebelum keluar dari analisa posisi yang sudah selesai dilakukan.

BACA JUGA:Tim Gabungan Bongkar Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Keramasan Kertapati

BACA JUGA:Kenali Tanda-tanda Oli Palsu, Bukan Main-main Ternyata Oli Palsu Dapat Merusak Parah Mesin Sepeda Motor  

Demikian penjelasan mengenai pengertian trading dan jenis-jenis tools dan strategi. Bagaimana dengan anda? Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis ini?*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber