Mengatasi Shock Mobil Bocor Ketika dalam Perjalanan dan Cara Memperbaikinya
Shock Mobil--foto pribadi @sulaiman
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Shock absorber atau sering disebut juga sebagai shock mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi mobil. Fungsinya adalah untuk meredam guncangan dan getaran yang terjadi saat mobil bergerak di jalan.
Namun, ada kalanya shock mobil mengalami kebocoran, terutama saat sedang dalam perjalanan. Keadaan ini dapat menyebabkan mobil terasa tidak nyaman, bahkan berpotensi mengganggu kestabilan mobil. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi shock mobil bocor ketika sedang dalam perjalanan.
1. Mengurangi Kecepatan Jika Anda menyadari adanya kebocoran pada shock mobil saat sedang dalam perjalanan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan.
Dengan mengurangi kecepatan, Anda dapat mengurangi dampak guncangan dan getaran yang ditimbulkan oleh kebocoran pada shock mobil. Hal ini juga akan membantu menjaga kestabilan mobil dan mencegah terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA:Periksa Sebelum Membeli, Begini Cara Mengecek Kondisi Mobil Bekas
BACA JUGA:Susah Perpindahan Transmisi Gigi Mobil, Tanda-tanda Bahwa Kopling Mobil Mengalami Masalah
2. Mengecek Tekanan Udara pada Shock Mobil Beberapa shock mobil dilengkapi dengan sistem udara yang dapat diatur tekanannya. Jika shock mobil Anda memiliki fitur ini, periksalah tekanan udara pada shock tersebut.
Pastikan tekanan udara masih mencukupi sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jika terdapat kebocoran pada sistem udara, segera periksakan ke bengkel untuk memperbaikinya.
3. Periksa Kondisi Fisik Shock Mobil Cek kondisi fisik shock mobil secara visual. Perhatikan apakah terdapat kebocoran pada bagian tabung shock absorber atau ada tanda-tanda kerusakan lainnya.
Jika terdapat kebocoran, Anda harus segera mengganti shock mobil yang bocor dengan yang baru. Menggunakan shock mobil yang bocor dapat mengganggu performa mobil dan berpotensi merusak komponen suspensi lainnya.
4. Perhatikan Gejala yang Muncul Selama perjalanan, perhatikan gejala-gejala yang muncul akibat kebocoran shock mobil. Jika Anda merasakan mobil terasa tidak stabil, terjadi gejala bantingan yang lebih keras, atau adanya suara berisik saat melewati gundukan atau jalan berlubang, kemungkinan besar shock mobil mengalami masalah. Dalam hal ini, segera konsultasikan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Perawatan dan Pengecekan Berkala Mencegah adalah langkah terbaik untuk mengatasi shock mobil bocor. Lakukan perawatan dan pengecekan berkala pada sistem suspensi mobil, termasuk shock absorber. Pastikan untuk mengganti shock mobil yang sudah aus atau mengalami kerusakan sebelum terjadi kebocoran. Pengecekan berkala akan membantu Anda mendeteksi masalah sejak dini dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
Memperbaiki shock mobil sendiri membutuhkan pengetahuan dan keterampilan mekanik yang memadai. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba jika ingin melakukan perbaikan shock mobil sendiri. Harap diingat bahwa jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman yang cukup, lebih baik mempercayakan perbaikan kepada mekanik yang terlatih. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat Anda ikuti:
1. Persiapan dan Perhatian Keamanan Pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan, termasuk kunci sok, kunci inggris, dongkrak, dan standar keamanan lainnya. Pastikan mobil berada di permukaan yang datar dan aman sebelum memulai perbaikan. Jangan lupa untuk mengenakan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.
BACA JUGA:Bahan Bakar Mobil Anda Boros? Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Kaca Mobil Anda Jamuran? Lakukan Hal Ini untuk Menghilangkannya
2. Lepaskan Shock Mobil yang Rusak Mulailah dengan melepas shock mobil yang rusak dari kendaraan. Biasanya, shock terhubung ke bagian atas dan bagian bawah melalui baut dan mur. Gunakan alat yang sesuai untuk membuka baut dan mur tersebut, dan perlahan-lahan lepaskan shock dari mobil. Pastikan untuk mendukung bagian mobil yang terhubung dengan shock dengan menggunakan dongkrak atau penopang yang aman.
3. Periksa Kondisi Shock Mobil Setelah shock mobil dilepas, periksalah kondisinya dengan seksama. Perhatikan apakah ada kebocoran, kerusakan fisik seperti retak atau sobek pada tabung atau piston, atau gejala lain yang mengindikasikan masalah pada shock. Jika shock mobil tampak dalam kondisi yang buruk atau ada kerusakan yang signifikan, sebaiknya ganti dengan shock yang baru.
4. Pasang Shock Mobil Baru Jika Anda telah mendapatkan shock mobil pengganti yang sesuai, pasanglah dengan hati-hati. Tempatkan shock baru pada posisinya dan kencangkan baut dan mur dengan kekuatan yang cukup. Pastikan juga untuk menghubungkan bagian atas dan bagian bawah shock dengan benar.
5. Ulangi Langkah untuk Shock Lainnya Jika kendaraan Anda memiliki multiple shock (misalnya, pada suspensi depan dan belakang), ulangi langkah-langkah di atas untuk mengganti shock yang lain. Pastikan untuk melakukan perbaikan pada semua shock mobil yang rusak.
BACA JUGA:OKB dan Fenomena Arogansi Mobil SUV
BACA JUGA:Tak Ingin Cat Mobil Anda Kusam? Lakukan Hal Ini
6. Periksa dan Uji Kendaraan Setelah semua shock baru terpasang, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada suspensi mobil. Periksa apakah shock terpasang dengan aman dan tidak ada bagian yang terlepas atau terlewatkan. Setelah itu, uji kendaraan dengan melakukan perjalanan singkat dan perhatikan apakah perbaikan shock mobil telah berhasil mengurangi guncangan dan getaran yang tidak diinginkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa perbaikan shock mobil bisa menjadi tugas yang rumit dan membutuhkan pengetahuan mekanik yang memadai. Jika Anda merasa tidak yakin atau tidak memiliki keterampilan yang diperlukan, lebih baik bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk melakukan perbaikan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber