Dramatis! Pencuri 2 Karung Beras Dibebaskan Setelah Damai dengan Korban
Pelaku pencurian dua karung beras masing-masing seberat 5 kilogram di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya dibebaskan oleh Unit Reskrim Polres Ogan Ilir setelah mencapai kesepakatan damai dengan korban.-Foto/Ahmad Romawi-PALTV
OGAN ILIR, PALTV.CO.ID- Pelaku pencurian dua karung beras masing-masing seberat 5 kilogram di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya dibebaskan oleh Unit Reskrim
Polres Ogan Ilir setelah mencapai kesepakatan damai dengan korban. Pelaku, yang berinisial Antoni, merupakan warga Kabupaten OKU Timur.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, menjelaskan bahwa Antoni telah mengakui perbuatannya kepada pihak kepolisian dan korban.
Kesepakatan damai antara kedua belah pihak dilakukan di Kantor Unit Reskrim Polres Ogan Ilir. Dalam kesepakatan tersebut, Antoni berjanji kepada korban dan polisi untuk tidak mengulangi tindak pencurian.
BACA JUGA:Tahap Wawancara Selesai, Pelamar CPNS Kemenkumham Sumsel Siap Hadapi SKB CAT
BACA JUGA:Langkah-Langkah Memulai Bisnis Florist dengan Modal Minim dan Proses Mudah
Dari pengakuannya, Antoni terpaksa mencuri dua karung beras untuk kebutuhan makan sehari-hari. Ia datang ke Indralaya untuk bekerja sebagai buruh sadap karet di wilayah Indralaya Utara.
Sebagai bagian dari kesepakatan, polisi mewajibkan Antoni untuk melakukan wajib lapor ke Unit Reskrim Polres Ogan Ilir selama jam kerja dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Sebelumnya, aksi pencurian yang dilakukan Antoni sempat memancing kemarahan warga. Ia hampir menjadi sasaran amuk massa sebelum akhirnya diserahkan ke Unit Reskrim Polres Ogan Ilir.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham.-Foto/Ahmad Romawi-PALTV
Korban, Ziad, warga Desa Sakatiga, menjelaskan bahwa pencurian terjadi saat Antoni berpura-pura membeli rokok di warungnya.
Ketika korban masuk ke dalam rumah, Antoni melancarkan aksinya dengan mengambil karung beras.
Namun, aksi tersebut diketahui oleh korban yang langsung berteriak, sehingga warga berhasil mengejar dan menangkap Antoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: