Beli Coklat Dubai Melalui Online, Wanita di Palembang Tertipu Hingga Rp 50 Juta

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Ajeng Putri Pratiwi (22) warga Jalan R Sukamto Lorong Masjid Kecamatan IT III, Palembang, menjadi korban penipuan yang menguras uangnya hingga Rp 50 juta.

Kejadian bermula saat Ajeng ingin membeli coklat Dubai, namun malah terperangkap dalam modus penipuan.

Ajeng yang merasa tertarik untuk membeli coklat Dubai, mencari informasi melalui Instagram dan akhirnya menemukan akun Galleryjastip_labubu yang memiliki banyak pengikut.

Ia pun menghubungi admin melalui pesan langsung dan melanjutkan percakapan di WhatsApp. Setelah

bernegosiasi, ia memutuskan untuk membeli dua pack coklat seharga Rp 635 ribu dan mentransfer uang tersebut ke rekening BRI atas nama Diah Ayu Hartati.

BACA JUGA:Kata 'POV' Lagi Viral di Medsos! Yuk, Pahami Artinya Biar Nggak Salah Kaprah!

BACA JUGA:FGD Penanganan Gangguan Trantibumlinmas oleh Satpol PP Sumsel

Setelah pembayaran pertama dilakukan, pelaku menawarkan promo menarik dengan syarat Ajeng harus mentransfer lagi Rp 1 juta.

Pelaku menjanjikan pengembalian uang tersebut. Namun, setelah mentransfer uang tambahan, pelaku malah memberikan alasan bahwa uang tidak bisa dikembalikan karena kartu pembayaran adiknya baru diaktivasi.

Tidak berhenti di situ, pelaku terus meminta uang tambahan hingga akhirnya Ajeng tertipu hingga kehilangan total Rp 50 juta.

Ajeng Putri Pratiwi (22) warga Jalan R Sukamto Lorong Masjid Kecamatan IT III, Palembang, menjadi korban penipuan yang menguras uangnya hingga Rp 50 juta. Kejadian bermula saat Ajeng ingin membeli coklat Dubai, namun malah terperangkap dalam modus penipua-foto/suryadi-PALTV

Tidak terima dengan peristiwa tersebut, Ajeng melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Dalam laporan yang disampaikan, ia berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang pada orang lain.

"Karena saya merasa tertipu, saya berharap pelaku segera ditangkap," ujar Ajeng saat berada di Polrestabes Palembang, didampingi adiknya.

Kasat SpKT Polrestabes Palembang, AKP Hery, membenarkan bahwa laporan korban telah diterima.

Sumber: