Kunjungan Komisi XIII DPR RI ke Palembang, Isu Apa yang Dibahas?

Kunjungan Komisi XIII DPR RI ke Palembang, Isu Apa yang Dibahas?

Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi XIII DPR RI, Ketua Tim Rinto Subekti beserta rombongan melakukan tinjauan langsung ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian di bawah Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Sen--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi XIII DPR RI,

Ketua Tim Rinto Subekti beserta rombongan melakukan tinjauan langsung ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian di bawah Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Senin (9/12).

Tinjauan ini meliputi Lapas Kelas I Palembang, Kanim Kelas I Palembang, Rutan Kelas I Palembang, serta Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.  

Tim Kunker yang beranggotakan 11 legislator ini didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Sigit Setyawan.

BACA JUGA:Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta

BACA JUGA:Cara Efektif Menghindari Mobil Matik Mogok di Tengah Banjir

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah layanan keimigrasian di Kanim Palembang. Di sela

peninjauan, Rinto Subekti memberikan apresiasi atas ketertiban dan kenyamanan fasilitas layanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.  

"Pelayanannya luas, nyaman, dan sangat tertib. Saya rasa ini layak menjadi contoh bagi UPT lainnya agar seluruh UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Sumsel dapat memiliki fasilitas yang optimal," ujar Rinto Subekti.  

Di Lapas Perempuan Palembang, tim legislator disambut dengan tari tradisional yang dibawakan oleh warga binaan.


Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi XIII DPR RI, Ketua Tim Rinto Subekti beserta rombongan melakukan tinjauan langsung ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian di bawah Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Sen--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Mereka juga disuguhkan berbagai hasil pembinaan, seperti paduan suara, tari kreasi, dan produk kerajinan warga binaan.

Rinto Subekti mengapresiasi keberhasilan program pembinaan di Lapas Perempuan yang dinilai mampu meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga binaan.  

“Program pembinaan kepribadian dan kemandirian di Lapas Perempuan sangat luar biasa. Kami dari Komisi XIII DPR RI mendukung penuh hak-hak warga binaan untuk terus mengasah kemampuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: