Satu Persatu Pemain Sriwijaya FC Tinggalkan Klub Menjelang Playoff Liga 2

Dengan pendekatan ini, tim tetap optimis menghadapi laga-laga selanjutnya, meskipun harus kehilangan salah satu pemainnya.

Usai Ade Surya angkat koper dari Sriwijaya FC kini pemain andalan tim Sriwijaya FC  Chencho Gyeltshen angkat koper, pemain asal Bhutan yang menjadi top skor Sriwijaya FC dengan torehan empat gol, resmi meninggalkan klub.

Kepergiannya menambah panjang daftar pemain yang hengkang dari tim kebanggaan masyarakat Palembang. 

BACA JUGA:Revolusi Industri 5.0, Bagaimana AI Ubah Total Mesin Pabrik Anda?

BACA JUGA:Ibu Hamil dan Berkebutuhan Khusus Dapat pelayanan Prioritas Pada Seleksi PPPK

Keputusan Chencho untuk keluar dari Sriwijaya FC terungkap melalui sejumlah unggahan di status WhatsApp pihak internal klub.

Asisten pelatih Oktavianus, misalnya, menulis, "Hilang satu per satu," yang mencerminkan situasi banyaknya pemain yang mulai meninggalkan tim.

Hal serupa diungkapkan oleh Sekretaris Tim, Safrizal Afandi, yang menyiratkan kekecewaan lewat statusnya, "Terlalu banyak drama dan sinetron."

Kondisi ini semakin menimbulkan pertanyaan, terutama karena jendela transfer pemain baru dijadwalkan dibuka pada 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Pameran Batu Akik, Jenis Lumuik Sungai Dareh Dibanderol Rp20 Juta!

BACA JUGA:Harimau Medium Tank: Kendaraan Tempur Canggih untuk TNI

Namun, beberapa pemain telah lebih dulu memilih meninggalkan Palembang, termasuk Ade Suryana, mantan kapten tim yang bermain sebagai wing-back.

Rekannya, Tegar Hening Pangestu, sebelumnya menyatakan bahwa Ade sudah memiliki klub baru, meskipun belum ada informasi pasti tentang tim tersebut.

Sementara itu, Chencho sempat dirumorkan akan bergabung dengan PSKC Cimahi. Namun, dalam konferensi pers pada 5 Desember 2024, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, membantah rumor tersebut, menyebutnya hanya spekulasi.

Penyebab utama hengkangnya sejumlah pemain diduga berkaitan dengan masalah manajemen klub, terutama terkait kewajiban finansial yang belum terpenuhi. Gaji pemain, pelatih, dan staf yang belum dibayarkan menjadi isu utama yang memengaruhi stabilitas tim.

Sumber: berbagai sumber