BRI Gandeng Jutaan Agen BRILink, Apa Untungnya Buat Kita?
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan pengurangan jumlah kantor cabang sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat inklusi keuangan dan menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) di masyarakat.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan layanan, terutama di daerah yang belum terjangkau bank formal, dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan pengurangan jumlah kantor cabang sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat inklusi keuangan dan menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) di masyarakat.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Saat ini, jumlah AgenBRILink sudah mencapai lebih dari 1 juta di seluruh Indonesia, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan 75 ribu agen pada tahun 2015.
Bisnis ini juga menunjukkan potensi besar, dengan BRI menerima fee sebesar Rp1,5 triliun dari AgenBRILink pada tahun lalu.
Agen sendiri memperoleh fee yang lebih besar, diperkirakan sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun secara nasional.
Transaksi yang dilakukan melalui AgenBRILink juga menunjukkan volume yang signifikan. Pada 2023, transaksi lewat AgenBRILink mencapai Rp1.427 triliun, dan pada 2024, hanya hingga September, volume transaksi sudah mencapai Rp1.170 triliun.
Dengan langkah ini, BRI membuktikan bahwa meskipun mengurangi jumlah kantor cabang, layanan tetap dapat lebih luas, lebih dalam, dan lebih menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia, dengan volume transaksi yang terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: