Rangka Mudah Karat, Pengguna Pertanyakan Kualitas Rangka Honda

Seorang pemilik motor di Sulawesi Tenggara melaporkan bahwa rangka motornya, yang sering terpapar udara laut, mengalami korosi lebih cepat.

Udara di sekitar pantai mengandung uap garam yang bersifat korosif, sehingga dapat mempercepat proses karat pada besi dan baja.

BACA JUGA:Manfaat Tiga Jenis Treatment DNA Salmon untuk Kesehatan Kulit Wajah

BACA JUGA:Mau Beli iPhone 16 di Singapura atau Malaysia? Ini Cara Hitung Pajak IMEI dan Prosedurnya!

 Faktor-Faktor yang Memicu Karat pada Motor

Secara ilmiah, karat disebabkan oleh paparan oksigen dan air, yang memicu proses elektrokimia pada logam. Besi dan baja adalah material yang rentan terhadap oksidasi, terlebih jika terdapat zat elektrolit seperti garam dalam air laut.

Air laut yang memiliki kadar garam tinggi, sekitar 3,4%, mempercepat proses korosi pada logam. Reaksi kimia ini dikenal dengan istilah korosi galvanik.

masalah karat terus berlanjut dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut di kalangan konsumen.--youtube fuse box moto

Fakta lain menunjukkan bahwa bukan hanya rangka motor yang mengalami korosi. Pengguna juga melaporkan karat pada komponen lain seperti cakram rem depan, dudukan standar samping, dan bahkan tangki bahan bakar.

BACA JUGA:Naik Kereta Bareng Teman? Dapatkan Diskon Tiket Rombongan hingga 10 Persen!

BACA JUGA: Agen BRILink Berhasil Gagalkan Upaya Penipuan Berkat Ketelitian dan Menjalankan SOP

Beberapa pengguna di media sosial menyebut bahwa produk Honda membutuhkan perawatan ekstra, seperti menghindari kontak langsung dengan air laut atau bilas setelah terkena air laut agar tidak mudah berkarat.

 Kondisi Lingkungan Berperan Penting

Karat lebih cepat terjadi pada motor yang berada di wilayah pesisir.

Meski demikian, banyak pengguna di daerah pesisir lainnya, seperti Bali, mengklaim bahwa motor Honda mereka tetap dalam kondisi baik tanpa tanda-tanda karat. Kemungkinan besar, kasus-kasus korosi pada rangka motor terjadi karena paparan langsung terhadap air laut tanpa perawatan lebih lanjut.

Sumber: berbagai sumber