Instagram Prioritaskan Video Berkualitas Tinggi Untuk Konten Terpopuler
Instagram Prioritaskan Video Berkualitas Tinggi Untuk Konten Terpopuler--Freepik.com
PALTV.CO.ID,- Menurut pembaruan terbaru Instagram, konten terpopuler akan mendapatkan kualitas tinggi, sedangkan konten lainnya akan berangsur menurun.
Instagram melakukan perubahan signifikan pada strategi konten videonya, dengan mengutamakan kualitas video populer dibanding yang kurang populer.
Dalam sesi AMA video, kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan alasan beberapa video Instagram memiliki kualitas lebih rendah daripada yang lain.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan retensi, menghadapi persaingan ketat di antara platform media sosial.
BACA JUGA: Mau Transaksi di Akhir Pekan? Temukan Kenyamanan Layanan Baru BRI Prabumulih!
BACA JUGA:BRI Tingkatkan Pemberdayaan UMKM Melalui Bazaar BRILiaN
Dalam video terbarunya, Mosseri menyatakan bahwa algoritma Instagram kini akan memprioritaskan video yang menghasilkan metrik keterlibatan lebih tinggi, seperti jumlah tayangan, suka, dan komentar.
Perubahan ini sejalan dengan tren konsumsi video di media sosial, karena platform seperti TikTok dan YouTube semakin mendominasi dengan konten singkat yang menarik.
Dengan memfokuskan pada video populer, Instagram berharap dapat menciptakan feed yang lebih dinamis dan menarik, mendorong pengguna untuk lebih lama menghabiskan waktu di platform.
Algoritma baru ini dirancang untuk menganalisis berbagai faktor guna menentukan potensi popularitas video.
BACA JUGA:Bingung Menggunakan 'Sabrina'? Ikuti Langkah-Langkah Praktis Ini untuk Memudahkan Transaksi Anda!
BACA JUGA: BRI Liga 1 Semakin Berkualitas, Temukan Rahasia di Balik Kesuksesannya!
Ini termasuk jumlah bagikan, kecepatan peningkatan tayangan, dan interaksi keseluruhan yang diterima video setelah diunggah.
Video yang berkinerja baik akan diprioritaskan di feed pengguna, memberi kreator yang sudah memiliki pengikut peluang lebih besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber