Anthropic Merilis AI untuk Mengotomatiskan Klik Mouse para Pembuat Kode

Kaplan juga menjelaskan lebih lanjut tentang kemampuan Haiku 3.5 yang baru dirilis. Menurutnya, meskipun Haiku adalah model dengan harga yang lebih terjangkau, kemampuannya dalam menghasilkan kode komputer hampir sebanding dengan Sonnet, versi AI yang dirilis pada bulan Juni.

Ini adalah pencapaian yang signifikan, mengingat Sonnet dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih tinggi dalam hal pengkodean dan pengembangan perangkat lunak.

Selain itu, CEO Anthropic, Dario Amodei, menyampaikan bahwa perusahaan berencana untuk memperbarui Opus, model paling kuat dalam keluarga Claude, pada akhir tahun ini.

Hal ini diharapkan akan membawa peningkatan lebih lanjut dalam hal kemampuan AI, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih kompleks dengan lebih efisien.

BACA JUGA:Selamat Tinggal, Penulis? AI Siap Gantikan Manusia dalam Membuat Konten!

BACA JUGA:Penipuan AI Baru Menargetkan Pengguna Gmail dengan Permintaan Pemulihan Akun Palsu

Meskipun demikian, Kaplan juga mengingatkan bahwa kemampuan penggunaan komputer AI saat ini masih terbatas pada versi baru Claude 3.5 Sonnet.

Anthropic juga telah memasang perlindungan tambahan untuk mencegah penyalahgunaan fitur ini, seperti spam, penipuan, atau manipulasi terkait pemilu.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna terhadap teknologi AI yang semakin canggih. Namun, Kaplan juga mengakui bahwa AI tidak sepenuhnya sempurna dan masih bisa melakukan kesalahan, terutama dalam situasi yang kompleks.

Mike Krieger, salah satu pendiri Instagram yang bergabung dengan Anthropic sebagai chief product officer pada musim semi ini, menyatakan bahwa perusahaan saat ini sedang mencari umpan balik dari pelanggan bisnis.

BACA JUGA: Kuasai Jaringan Anda dengan SDN, Panduan Lengkap Strategi Efektif

BACA JUGA:Kacamata Pintar AI : Bisa Memindai Dunia dan Memberikan Info Yang Diinginkan

Tujuannya adalah untuk mengetahui area mana yang perlu difokuskan dalam pengembangan fitur ini lebih lanjut. Krieger juga menekankan pentingnya melibatkan pengguna dalam pengembangan produk, sehingga fitur ini bisa dioptimalkan sesuai kebutuhan pasar.

Selain itu, tim laboratorium internal Anthropic sedang mencari cara untuk membuat fitur ini tersedia bagi konsumen secara lebih luas. Meskipun saat ini fitur tersebut difokuskan pada pengembang perangkat lunak, ada potensi besar untuk memperluasnya ke pasar yang lebih luas, termasuk konsumen individu yang membutuhkan otomatisasi dalam tugas-tugas komputer sehari-hari.

Inovasi ini menunjukkan bahwa Anthropic berkomitmen untuk terus mendorong batasan dalam pengembangan AI, menawarkan alat yang dapat mengubah cara pengembang perangkat lunak bekerja.

Sumber: berbagai sumber