Mengapa Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasan Utamanya

Mengapa Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasan Utamanya

Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel--Foto : zaherwael19/ig

 

4. Tekanan Politik dari Negara-negara Barat

Tekanan politik dari negara-negara Barat juga mempengaruhi sikap diam negara Arab dalam konflik Gaza.

Israel memiliki dukungan kuat dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, yang sering kali menekan negara-negara Arab agar tidak mengambil langkah tegas atau keras terhadap Israel.

Negara-negara Barat sering menggunakan ancaman diplomatik atau ekonomi terhadap pemerintah Arab yang dianggap terlalu keras dalam menentang Israel.

BACA JUGA:Mengapa Sekolah-sekolah PBB di Gaza Masih Menjadi Tempat Berlindung Meskipun Dibom Israel?

BACA JUGA:Ribuan Ton Sampah di Gaza Jadi Ancaman Besar Bagi Pengungsi

Dalam situasi seperti ini, negara-negara Arab berada dalam posisi yang sulit. Jika mereka bersikap tegas terhadap Israel, mereka berisiko merusak hubungan dengan negara-negara Barat yang merupakan mitra dagang dan politik penting. Karena itu, banyak pemimpin Arab lebih memilih untuk bersikap netral atau tidak terlalu vokal dalam merespons agresi Israel di Gaza.

 

5. Kekuatan Narasi Politik Global

Alasan terakhir adalah pengaruh narasi politik global yang sering kali menempatkan negara-negara Muslim, termasuk negara-negara Arab, dalam posisi sulit.

Ketika negara-negara Arab mendukung Palestina secara terbuka, mereka sering kali dihadapkan pada tuduhan bahwa mereka bersikap anti-Barat atau anti-Semit. Narasi ini dikendalikan oleh media global yang mendukung Israel, yang cenderung menggambarkan kritik terhadap Israel sebagai serangan terhadap Barat.

BACA JUGA:Empat Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Posisi Terdepan

BACA JUGA:Israel Lanjutkan Serangan di Gaza, Jumlah Korban Hampir Mencapai 40.000 Termasuk Anak-Anak

Negara-negara Arab yang memiliki kepentingan strategis dengan Barat harus berhati-hati agar tidak dipersepsikan sebagai musuh Barat. Mereka takut bahwa dukungan penuh terhadap Palestina bisa merusak hubungan diplomatik dan ekonomi mereka dengan negara-negara besar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber