Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya

Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya

Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya--Freepik.com

PALTV.CO.ID, - Saat ini, teknologi Bluetooth banyak digunakan pada perangkat audio nirkabel seperti TWS, headphone dan headset Bluetooth.

Dengan teknologi  audio nirkabel seperti TWS, headphone dan headset Bluetooth. ini, pengguna bisa menghubungkan perangkat audio dengan ponsel atau komputer tanpa kabel, sehingga lebih praktis digunakan.

Namun, di balik kemudahan ini, ada kekhawatiran mengenai dampak penggunaan perangkat Bluetooth terhadap kesehatan, terutama kesehatan otak.

Beberapa orang khawatir bahwa radiasi dari perangkat  audio nirkabel seperti TWS, headphone dan headset Bluetooth ini dapat memicu masalah kesehatan serius seperti kanker.

BACA JUGA:Optimalkan Layanan Digital, Kemenkumham Sumsel Siap Tingkatkan Indeks SPBE!

BACA JUGA: Haru Biru di Pasar 16 Ilir, Pedagang Tolak Keras Revitalisasi, Kenapa?

Radiasi pada Perangkat Bluetooth

Memang benar bahwa perangkat Bluetooth seperti TWS dan headphone memancarkan radiasi elektromagnetik dari gelombang radio.

Radiasi jenis ini dikenal sebagai radiasi non-ionisasi, yang berarti memiliki energi yang rendah dan tidak cukup kuat untuk menghilangkan elektron dari atom.

Ini berbeda dari radiasi pengion seperti sinar-X atau bahan radioaktif yang dapat merusak jaringan tubuh dan meningkatkan risiko kanker.

BACA JUGA:BYD M6 Punya Potensi Besar Untuk Bersaing di Segmen MPV Listrik di Indonesia

BACA JUGA:7 Mobil Supercar dengan Biaya Perawatan Termurah

Walaupun ada radiasi, tingkat paparan dari perangkat Bluetooth sangat rendah.

Menurut Ken Foster, profesor di bidang bioteknologi di Universitas Pennsylvania, radiasi yang dipancarkan perangkat Bluetooth jauh lebih sedikit dibandingkan radiasi dari ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber