Tolak Revitalisasi! Pedagang Pasar 16 Ilir Bergerak Hadang Perumda Pasar dan PT BCR

 Tolak Revitalisasi! Pedagang Pasar 16 Ilir Bergerak Hadang Perumda Pasar dan PT BCR

Ratusan pedagang pasar 16 Ilir Palembang menolak PT BCR dan Perumda Pasar Palembang Jaya untuk melakukan Revitalisasi.-Foto/Luthfi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Ratusan pedagang pasar 16 Ilir Palembang menolak PT BCR dan Perumda Pasar Palembang Jaya untuk melakukan Revitalisasi.

Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir, M Aflah menyebutkan jika para pedagang ini tetap mempertahankan hak mereka serta tetap ingin berjualan di pasar 16 Ilir.

Ia menjelaskan  para pedagang Pasar 16 Ilir kekeh tidak mau pindah atau melakukan relokasi lapak.

Tegas M Alflah jika Pemkot Palembang ingin memindahkan pedagang mereka minta agar ada pertanggungjawaban dari semua pihak terkait jangan hanya sekedar pindah saja tanpa adanya dasar yang jelas.

BACA JUGA: Kejati Sumsel & Bawaslu, Sinergi Kuat untuk Awasi Pilkada 2024!

BACA JUGA:Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya

"Seperti yang sering kami sampaikan jika kami seluruh pedang Pasar 16 Ilir ingin SHMSRS kami

dihargai, karena tidak ada dalam undang-undang bahwa HGB habis SHMSRS juga ikut habis," kata ketua P3SRS Pasar 16 Ilir, M Alflah.

Hari ini para pedagang  kompak berencana menutup toko seharian penuh karena sejak pagi semua

pintu masuk Pasar 16 Ilir dikunci, sebab mereka ingin menghadang Perumda Palembang Jaya dan PT BCR yang akan mensosialisasikan revitalisasi.


Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir, M Aflah-Foto/Luthfi-PALTV

Sejak pagi ratusan pedagang berdiri di pintu masuk belakang Pasar 16 Ilir dan membentangkan banner juga membawa pengeras suara dengan alasan tegas menolak sosialisasi 

"PT BCR harus keluar dari Pasar 16 Ilir dan kami menolak tegas pindah sebab kami punya hak, kami punya SHMRS," ujarnya.

Melalui informasi yang didapatkan rencananya seluruh pedagang Pasar 16 Ilir akan menutup toko seharian penuh karena demo menolak Perumda Palembang Jaya dan PT BCR masuk ke dalam pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: