Memahami Baterai Jantung Kendaraan Listrik, Inovasi Terbaru Lithium-Ion

PALTV.CO.ID- Di era kendaraan listrik, baterai lithium-ion menjadi tulang punggung teknologi yang memungkinkan kendaraan ramah lingkungan bergerak.

Sejak pertama kali diperkenalkan, baterai jenis ini telah mengalami berbagai peningkatan, tidak hanya dalam kapasitas, tetapi juga dalam hal keamanan, keandalan, dan efisiensi energi.

Kendaraan listrik seperti Tesla, Nissan Leaf, dan banyak model lainnya menggunakan baterai lithium-ion

karena menawarkan kombinasi terbaik antara kapasitas energi dan berat, memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

BACA JUGA:Tidak Ingin Hidup dalam kefakiran dan kemiskinan ? Hindari perkara-perkara ini !

BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Selamatkan Nyawa, Inovasi Terbaru di Dunia Medis

Kapasitas yang lebih besar memungkinkan kendaraan listrik untuk menempuh jarak lebih jauh, sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna dengan mengurangi frekuensi pengisian ulang baterai.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan teknologi dan otomotif terus melakukan riset untuk meningkatkan densitas energi baterai ini.

Tujuan utama dari riset tersebut adalah agar mobil listrik dapat bersaing dengan mobil konvensional berbahan bakar fosil dalam hal jarak tempuh.

Hal ini tidak hanya akan mempercepat transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, tetapi juga membantu memecahkan masalah 'range anxiety' yang sering dikeluhkan pengguna.

Soket pengisian daya mobil listrik dengan lampu biru -film_frimu-freepik

Selain peningkatan kapasitas, keamanan baterai juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan teknologi lithium-ion.

Baterai ini diketahui rentan terhadap overheating yang bisa menyebabkan kebakaran jika tidak dikelola dengan baik.

Oleh karena itu, pengembang teknologi baterai fokus pada peningkatan keamanan, dengan menambahkan lapisan pelindung, sistem pendinginan, dan kontrol temperatur yang lebih baik.

Sumber: berbagai sumber