Kecerdasan Buatan Selamatkan Nyawa, Inovasi Terbaru di Dunia Medis
Spanduk medis dengan dokter mengenakan masker-freepik-freepik
PALTV.CO.ID- Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengubah berbagai sektor industri, termasuk industri kesehatan.
AI menawarkan kemampuan untuk menganalisis sejumlah besar data kesehatan dengan cepat dan akurat, yang memungkinkan dokter untuk membuat keputusan klinis yang lebih baik dan lebih cepat.
Hal ini sangat penting mengingat meningkatnya kompleksitas penyakit dan volume data medis yang harus dianalisis dalam diagnosis modern.
Teknologi AI dalam diagnosis medis bekerja dengan memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) yang dilatih untuk mengenali pola dalam data medis.
BACA JUGA: Minus Jordi Amat, Timnas Indonesia Siap Curi Poin di Kandang China
BACA JUGA:Yamaha R1 dan R1M Akan Hilang Selamanya di Eropa?
Sebagai contoh, AI dapat digunakan untuk menganalisis gambar radiologi, seperti MRI, CT scan, atau rontgen, untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit yang mungkin tidak terlihat oleh mata manusia.
Algoritma AI dapat dioptimalkan untuk mendeteksi kelainan yang sangat kecil, seperti tumor mikroskopis atau pembuluh darah yang abnormal.
Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah menunjukkan potensinya dalam diagnosis penyakit kardiovaskular.
Algoritma AI dapat menganalisis data dari elektrokardiogram (EKG), pemantauan tekanan darah, dan rekam medis pasien untuk memprediksi risiko serangan jantung atau stroke.
Close-up tangan mengetik di keyboard -gratispik-freepik
Dengan analisis berbasis data ini, dokter dapat melakukan intervensi lebih awal, yang dapat menyelamatkan nyawa pasien.
Selain itu, AI juga memainkan peran penting dalam diagnosis penyakit mata. AI telah digunakan dalam mendiagnosis retinopati diabetik, yaitu kondisi mata yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.
Dengan menganalisis gambar retina, AI dapat mendeteksi perubahan yang menunjukkan adanya retinopati bahkan sebelum gejalanya muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber