Memahami Baterai Jantung Kendaraan Listrik, Inovasi Terbaru Lithium-Ion

Inovasi ini memastikan bahwa baterai dapat berfungsi dengan aman bahkan di bawah kondisi ekstrem sekalipun.

Mobil listrik di stasiun pengisian daya -gratispik-freepik

Inovasi lain yang menarik adalah upaya mengurangi waktu pengisian daya. Salah satu tantangan terbesar dalam kendaraan listrik adalah lamanya waktu pengisian.

Baterai lithium-ion konvensional memerlukan waktu beberapa jam untuk mencapai pengisian penuh.

Namun, teknologi baru seperti fast-charging memungkinkan pengisian baterai hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit hingga satu jam.

Beberapa perusahaan teknologi juga sedang mengembangkan baterai solid-state yang dapat mengisi lebih cepat dan bahkan lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.

BACA JUGA:Yamaha R1 dan R1M Akan Hilang Selamanya di Eropa?

BACA JUGA:Yamaha R1 dan R1M Akan Hilang Selamanya di Eropa?

Di samping itu, keberlanjutan menjadi fokus penting dalam inovasi baterai lithium-ion. Penggunaan baterai yang berkelanjutan dan dapat didaur ulang sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan.

Saat ini, pengembangan sistem daur ulang baterai yang lebih efektif sedang digalakkan, karena baterai lithium-ion mengandung material berharga seperti lithium dan kobalt yang dapat digunakan kembali.

Di masa depan, diharapkan teknologi ini dapat membuat proses produksi dan daur ulang baterai lebih ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas.

Tak hanya untuk kendaraan pribadi, baterai lithium-ion juga diaplikasikan pada kendaraan berat seperti bus dan truk listrik.

Kendaraan-kendaraan ini membutuhkan baterai yang lebih besar dengan daya tahan yang lebih lama, dan pengembangan baterai lithium-ion untuk segmen ini sedang mengalami kemajuan pesat.

Hal ini sangat penting untuk menciptakan sistem transportasi umum yang bebas emisi, yang selaras dengan upaya global dalam memerangi perubahan iklim.

Sumber: berbagai sumber