Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Harapan, Ini Faktanya di Lapangan

Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Harapan, Ini Faktanya di Lapangan

Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Harapan, Ini Faktanya di Lapangan--ig.com/@idf

Menurut kelompok tersebut, meskipun Israel telah mengerahkan divisi keempat mereka ke Lebanon selatan, pasukan tersebut belum berhasil membuat kemajuan berarti sejak melancarkan operasi darat sepekan sebelumnya.


kenyataan di medan pertempuran darat tidak berjalan sesuai ekspektasi. --ig.com/@idf

Militer Israel mengakui bahwa tiga tentaranya mengalami luka parah dalam pertempuran di Lebanon selatan selama dua hari terakhir, menunjukkan betapa sulitnya pertempuran ini bagi mereka.

BACA JUGA:Astra Honda Motor Rilis Skuter Listrik ICON e

BACA JUGA:Optimisme Presiden Jokowi Menyongsong Transisi Kepemimpinan Nasional

Jumlah Tentara Lebih Banyak yang Terluka

Menurut laporan Al Mayadeen, komando militer Israel menyatakan bahwa 48 tentara Israel terluka dalam pertempuran di Lebanon Selatan dan Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sementara itu, sensor militer Israel telah menahan beberapa informasi terkait pertempuran yang berlangsung di dekat perbatasan Lebanon, dan beberapa insiden belum dilaporkan secara resmi oleh komando militer dalam beberapa hari terakhir.

Pasukan Israel Kekurangan Perlindungan yang Memadai

BACA JUGA: KAI Bangun Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Wujud Kepedulian untuk Pekerja!

BACA JUGA: Kemenkumham Sabet Penghargaan LKPP, Bukti Komitmen Tingkatkan Pengadaan Barang dan Jasa!

Salah satu serangan signifikan adalah serangan rudal jelajah dan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Perlawanan Islam dari Irak.

Salah satu serangan drone diarahkan ke posisi pejuang Brigade Golani di Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel. Serangan ini menewaskan dan melukai setidaknya 26 tentara Israel.

Situs berita Israel, Walla, melaporkan bahwa pasukan Israel yang ditempatkan di Golan.

Khususnya yang berada di bawah Brigade Regional ke-210merasa bahwa mereka tidak mendapat perlindungan yang memadai dari ancaman serangan drone seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber