Game Concord Ditutup Hanya 2 Minggu Setelah Rilis! Apa yang Salah?

Persaingan di Genre Shooter yang Padat

Salah satu alasan utama kegagalan Concord adalah pasar genre shooter yang sudah sangat jenuh. Dengan game-game populer seperti Overwatch, Apex Legends, dan Call of Duty, pemain sudah memiliki banyak pilihan.

Selain itu, Concord dinilai tidak memberikan inovasi yang cukup untuk bersaing di pasar yang padat ini. Beberapa pemain bahkan membandingkan estetika Concord dengan game seperti Guardians of the Galaxy, yang membuatnya terasa kurang orisinal.

Kegagalan Concord mengingatkan pada kasus Crucible, sebuah game shooter online dari Amazon yang juga mengalami nasib serupa.

BACA JUGA:Mengapa Game It Takes Two Menjadi Salah Satu Game Terbaik Sepanjang Masa

BACA JUGA:Siap-siap Terpukau! Game Wukong Terbaru Ini Bikin Nagih

Crucible ditutup hanya enam bulan setelah diluncurkan karena kurangnya minat dari pemain. Meski demikian, Crucible setidaknya bertahan lebih lama dibandingkan Concord, yang hanya bisa bertahan selama dua minggu sebelum akhirnya ditutup.

 

Langkah Selanjutnya: Refund dan Peluang Kebangkitan

Menyusul penutupan Concord, Sony dan Firewalk Studios segera menawarkan pengembalian uang penuh kepada para pemain yang telah membeli game ini.

Bagi pemain PlayStation 5 yang membeli game melalui PlayStation Store, pengembalian uang akan dilakukan secara otomatis ke metode pembayaran asli mereka.

Sementara itu, bagi pemain PC yang membeli game melalui Steam atau Epic Games Store, mereka juga akan mendapatkan pengembalian uang dalam beberapa hari mendatang.

BACA JUGA:Game Overtimepay, Terjebak dalam Malam Tanpa Akhir di Kantor yang Menyeramkan

BACA JUGA:DreadHaunt Game Buatan Indonesia yang Patut Anda Coba

Namun, meskipun game ini dihentikan, masih ada secercah harapan untuk kebangkitan di masa depan. Ellis menyatakan bahwa Firewalk Studios akan menggunakan waktu ini untuk mengevaluasi apa yang salah dan mencari cara untuk lebih baik menjangkau para pemain.

Sumber: berbagai sumber