Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta

Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta

Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta--Sumber : Ilustrasi

Namun, hasil yang diperoleh dari retrofit ini mampu memberikan dampak penurunan PM2,5 yang jauh lebih signifikan. PM2,5 merupakan partikel halus yang berukuran kurang dari 2,5 mikrometer dan dapat dengan mudah terhirup oleh manusia, menyebabkan masalah pernapasan serius.

Meskipun demikian, Sigit juga menyayangkan bahwa upaya retrofit ini belum mendapatkan perhatian yang cukup besar dari publik maupun pemerintah.

Menurutnya, kampanye kendaraan listrik saat ini lebih mendominasi diskusi tentang pengendalian polusi, sehingga solusi seperti retrofit kendaraan besar sering kali terlupakan. Padahal, dengan anggaran yang sama, retrofit bisa memberikan dampak yang jauh lebih besar dalam menurunkan polusi udara di Jakarta.

BACA JUGA:Toyota Vellfire: Kemewahan dan Teknologi Modern dalam Sebuah MPV Premium

BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih dengan Harga Mulai Rp400 Jutaan, Neta X Siap Gebrak Pasar Indonesia!

Sigit menambahkan bahwa polusi udara adalah masalah global yang tidak hanya dialami oleh Jakarta. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 99% populasi dunia saat ini menghirup udara dengan kualitas buruk, yang berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh WHO.

Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah polusi udara dan pentingnya upaya pengendalian polusi secara kolektif dan global.

Lebih lanjut, Sigit menegaskan bahwa untuk menangani masalah polusi udara ini, diperlukan sebuah kesepakatan bersama antara berbagai pihak. Setiap sektor harus berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama untuk mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara.

Ini bukan hanya tanggung jawab satu sektor atau satu pihak saja, tetapi harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat umum.

BACA JUGA:Snapchat Meluncurkan Fitur Baru Untuk Melacak Riwayat Lokasi

BACA JUGA: Usulan Pedagang Diakomodasi, Relokasi Pasar 16 Ilir Segera Terlaksana


sektor transportasi memang menjadi penyumbang utama polusi.--sumber : ilustrasi 

Melihat kondisi Jakarta, yang dikenal dengan kemacetan dan tingginya jumlah kendaraan, sektor transportasi memang menjadi penyumbang utama polusi.

Kendaraan-kendaraan besar yang beroperasi di wilayah perkotaan tanpa dilengkapi dengan teknologi pengendalian emisi yang memadai menjadi masalah yang krusial. Dengan retrofit, diharapkan kendaraan-kendaraan ini dapat tetap beroperasi namun dengan dampak polusi yang lebih kecil.

Namun, retrofit bukanlah solusi yang bisa diterapkan dalam semalam. Diperlukan regulasi dan kebijakan yang mendukung, serta insentif bagi para pemilik kendaraan untuk mau melakukan retrofit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber