Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta

Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta

Retrofit Kendaraan Berat Lebih Efektif Kurangi Polusi Jakarta--Sumber : Ilustrasi

PALTV.CO.ID - Dalam upaya menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan World Bank dan IPB University.

Mengungkapkan bahwa melakukan retrofit pada kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan trailer terbukti lebih efektif dibandingkan konversi kendaraan pribadi menjadi mobil listrik.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro, dalam acara Youth Conservation Fest 2024.

Studi ini difokuskan pada sektor transportasi, yang dikenal sebagai salah satu penyumbang terbesar polusi udara, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

BACA JUGA:Operasi Sinus Endoskopi Fungsional: Metode Pengobatan Sinusitis

BACA JUGA:GWM Tank 300 HEV, SUV seharga Rp800 Jutaan Ternyata Segini Speknya


Studi ini difokuskan pada sektor transportasi--sumber : Ilustrasi 

Dalam temuan tersebut, Sigit menyatakan bahwa kendaraan berat yang tidak dilengkapi dengan teknologi pengendali pencemaran berperan besar dalam peningkatan polusi, terutama partikel PM2,5, yang dikenal berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kendaraan-kendaraan besar ini sering kali masih menggunakan teknologi mesin yang usang dan tidak efisien, sehingga menghasilkan emisi yang lebih tinggi.

Langkah retrofit, yang mengacu pada pemasangan teknologi baru pada kendaraan yang sudah ada, dianggap sebagai solusi yang lebih hemat biaya dan efektif dalam mengurangi polusi udara dibandingkan dengan konversi kendaraan pribadi, seperti sepeda motor, menjadi kendaraan listrik.

Melalui retrofit, kendaraan-kendaraan berat bisa dilengkapi dengan alat pengendali emisi yang lebih modern, sehingga mampu menekan tingkat polusi yang dihasilkan.

BACA JUGA:Setelah Kepergian Jafri Sastra, Latihan Tim Sriwijaya FC di Jakabaring Dipandu oleh Amirul Mukminin

BACA JUGA:KAI Divre III Terapkan Solar Panel, Langkah Nyata Menuju Pengurangan Emisi Karbon

Dalam paparannya, Sigit menjelaskan bahwa biaya yang diperlukan untuk melakukan retrofit pada kendaraan besar jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya konversi kendaraan pribadi menjadi listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber