Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah DilaporkanTewas, Netanyahu : Perang Belum Usai

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah DilaporkanTewas, Netanyahu : Perang Belum Usai

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah DilaporkanTewas, Netanyahu : Perang Belum Usai--b.netanyahu/ig

Ia juga menyebut bahwa dalam beberapa hari ke depan, Israel akan menghadapi tantangan lebih besar, namun ia yakin bahwa bangsa Israel akan bersatu dalam menghadapi segala ancaman.


Pemimpin Hizbullah Nasrallah merupakan sebuah titik balik penting yang dapat mengubah peta kekuatan di Timur Tengah. --b.netanyahu/ig

Netanyahu, yang dikenal sebagai Perdana Menteri Israel terlama, saat ini berada di bawah sorotan tajam dari berbagai kalangan di dalam negeri.

Terutama setelah insiden serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu kecaman terhadap kemampuan pemerintah dalam menjaga keamanan nasional.

BACA JUGA:Al-Shinta Gempur Rambang Niru

BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Terima AKD dari Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan Herman Deru

Kritik tersebut terus berlanjut meski Nasrallah telah terbunuh.

Pada malam Sabtu, para demonstran berkumpul di Tel Aviv, menuntut pemerintah agar segera menyelesaikan negosiasi untuk pembebasan sandera Israel yang masih ditawan oleh Hamas.

Uzi Ron, salah seorang demonstran yang berusia 50 tahun, menyuarakan aspirasinya dengan mengatakan, "Sandera kami harus dipulangkan dengan selamat.

Ketegangan yang terus meningkat di Lebanon tidak mengubah fakta bahwa sandera ini masih berada di tangan Hamas, dan pemerintah harus berusaha sekuat tenaga untuk membawa mereka kembali."

BACA JUGA:Gelar Rakor Bersama Stakeholder, Bawaslu OKI Bahas Netralitas ASN di Pilkada Serentak

BACA JUGA:Kenapa Honda Monkey Mahal, Motor Kecil 125CC Seharga mobil

Hizbullah, melalui pernyataan resminya, mengkonfirmasi kematian Hassan Nasrallah pada hari yang sama.

Dalam pernyataan tersebut, Hizbullah menyebutkan bahwa Nasrallah telah bergabung dengan para syuhada lainnya yang selama ini memperjuangkan tujuan mereka.

"Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah syahid dalam perjuangannya menuju pembebasan Yerusalem dan Palestina," bunyi pernyataan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber