Nilai Rupiah Anjlok dan Inflasi Tinggi, Apakah Indonesia Krisis Ekonomi?

Nilai Rupiah Anjlok dan Inflasi Tinggi, Apakah Indonesia Krisis Ekonomi?

Inflasi mata uang indonesia -freepik-freepik

Pelemahan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perlambatan ekonomi global, kenaikan suku bunga oleh bank sentral di negara maju, dan ketidakpastian politik di Indonesia.

Dampak Krisis Ekonomi:

Krisis ekonomi di Indonesia memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat dan pelaku usaha. Dampak utama dari krisis ini adalah:


krisis ekonomi yang ditandai dengan pelemahan mata uang rupiah dan inflasi yang melonjak.-freepik-freepik

Penurunan daya beli masyarakat: Inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

Hal ini karena harga barang dan jasa menjadi lebih mahal, sementara pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Meningkatnya angka kemiskinan: Penurunan daya beli masyarakat dapat menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan.

Hal ini karena orang-orang yang sebelumnya berada di atas garis kemiskinan mungkin jatuh ke dalam kemiskinan karena inflasi yang tinggi.

BACA JUGA: Belajar Zona Integritas, Kemendes PDTT Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA: Belajar Zona Integritas, Kemendes PDTT Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel

Pelemahan sektor usaha: Pelemahan mata uang dan inflasi yang tinggi dapat menyebabkan pelemahan sektor usaha.

Hal ini karena impor menjadi lebih mahal, sehingga keuntungan perusahaan menurun. Selain itu, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpastian dalam ekonomi, sehingga membuat perusahaan enggan untuk berinvestasi.

Upaya Pemerintah:

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi krisis ekonomi ini, antara lain:

• Menaikkan suku bunga: Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuannya dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk meredam inflasi.expand_more

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber