Relokasi Pedagang Pasar 16 Ilir Disertai Biaya Keamanan & Kebersihan: Beban Tambahan atau Solusi?
Gedung pasar 16 ilir palembang-Foto/Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- jelang rencana relokasi pedagang Pasar 16 Ilir. Pihak Perusahaan Umum
Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya mengakui jika di lokasi relokasi pedagang tetap dikenakan retribusi keamanan dan kebersihan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan, relokasi pedagang akan tetap dilaksanakan pada akhir September ini.
Sejauh ini Tempat Penampungan Sementara (TPS) di lokasi relokasi sudah dibangun lebih dari 100 kios,
BACA JUGA:Benarkah Pertamax Tidak Ideal bagi Kendaraan Baru? Mitos atau Fakta?
BACA JUGA: Drama 3-1! Roasting FC Singkirkan Urgent Academy, Raih Gelar Juara
Dan ditargetkan jumlah TPS akan dibangun sekitar 600 kios, atau disesuaikan dengan jumlah pedagang aktif Pasar 16 Ilir yang sebanyak 400 pedagang.
jelang rencana relokasi pedagang Pasar 16 Ilir. Pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya mengakui jika di lokasi relokasi pedagang tetap dikenakan retribusi keamanan dan kebersihan.-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“relokasi kita mulai kan dalam minggu ini ya. Rencananya memang akan kita lakukan per lantai. Saat ini sudah lebih dari 100 kios yang siap.
Untuk itu kita himbau kepada pedagang untuk bisa menempati kios yang disiapkan. Jumlahnya sesuai kebutuhan, jadi jumlah pedagang aktif itu 400an, dan kiosnya kita sesuaikan.” Kata Abdul Rizal.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal-Foto/Sandy Pratama-PALTV
Kios di lokasi relokasi pedagang sendiri akan digratiskan, namun akan tetap ada biaya yang dikenakan kepada pedagang, seperti untuk kebersihan serta keamanan. Sementara untuk besaran biaya keamanan dan kebersihan sendiri masih akan disesuaikan.
“penjagaanya tetap sama. Ada penjaga malam dan siang. Untuk retribusi khusus tidak ada, hanya ada retribusi untuk keamanan dan kebersihan, tapi harganya kita sesuaikan.” Tutup Dirut Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: