Sticky Honey Beef , Bertekstur Lembut Juga Juicy

Salah satu kunci utama dalam menghasilkan Sticky Honey Beef yang lezat adalah cara memotong dagingnya.

Pemotongan daging yang tepat akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir dari hidangan ini.

Potong daging sapi dengan ketebalan yang menyerupai steak. Pastikan untuk menghilangkan lemak yang berlebih agar bumbu dapat meresap dengan sempurna ke dalam daging.

BACA JUGA:Dampak Kebakaran Warga Korea Selatan Panik Jual Mobil Listrik Bekas

BACA JUGA:IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas Pasca Pergantian Kabinet

Memotong daging dengan benar juga membantu agar daging matang merata dan tetap juicy saat dipanggang.

Marinasi adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Proses ini bertujuan untuk memasukkan rasa ke dalam serat daging, sehingga setiap gigitannya penuh dengan cita rasa yang kaya.

Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan (kecap asin, madu, cuka, jahe, bawang putih, dan minyak zaitun) dalam satu mangkuk. Aduk hingga merata, lalu sisihkan sejenak.

Letakkan irisan daging dalam wadah yang lebih besar dan tuangkan campuran saus marinasi ke atasnya.

BACA JUGA:Zeekr 007, Mobil Listrik dengan Teknologi Pengisian Daya Paling Cepat di Dunia

BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Akan Kaji Kelanjutan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang Mangkrak

Pastikan semua bagian daging terlapisi saus dengan sempurna. Untuk hasil terbaik, biarkan daging terendam dalam marinasi selama minimal 45 menit atau simpan semalaman di dalam kulkas agar rasa meresap lebih mendalam.

Memanggang daging adalah tahap krusial yang menentukan tekstur akhir dari Sticky Honey Beef.

Agar daging matang sempurna tanpa kehilangan kelembapannya, pangganglah steak dengan posisi diagonal.

Hindari membolak-balik daging terlalu sering, karena hal ini dapat membuatnya overcook dan kehilangan kejuicy-annya.

Sumber: berbagai sumber