Mitsubishi Motors Bergabung dengan Aliansi Nissan-Honda untuk Menghadapi Persaingan Kendaraan Listrik Global

Mitsubishi Motors Bergabung dengan Aliansi Nissan-Honda untuk Menghadapi Persaingan Kendaraan Listrik Global

Mitsubishi Motors Bergabung dengan Aliansi Nissan-Honda untuk Menghadapi Persaingan Kendaraan Listrik Global--Istimewa

BACA JUGA:Toyota All New Yaris Cross HEV: Inovasi Hybrid untuk Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV dijual dengan harga terjangkau, masing-masing mulai dari 2.333.100 yen (sekitar Rp 246 juta) dan 2.398.000 yen (sekitar Rp 253 juta).

Nissan Sakura dilengkapi dengan tenaga 47 kW dan torsi 195 Nm, serta menggunakan teknologi pengembangan Nissan Leaf yang telah teruji selama lebih dari satu dekade. Mobil ini dikenal dengan akselerasi yang cepat dan stabil.

Pada September 2019, Nissan Motor Co setuju untuk bergabung dengan Mitsubishi Motors Corp. Rencana ini termasuk akuisisi 22 persen saham dari 43 persen saham Renault di Nissan, meskipun rencana tersebut terhenti setelah pengunduran diri presiden Nissan karena kasus bonus eksekutif. 

Kolaborasi antara Nissan, Honda, dan Mitsubishi bukanlah satu-satunya aliansi Jepang yang terbentuk tahun ini.

BACA JUGA:Hyundai Kona Electric Menjadi Armada Taksi Baru Bluebird di Ibu Kota Nusantara

Sebelumnya, Toyota juga telah menjalin kerjasama dengan Suzuki, Subaru, dan Mazda untuk mengembangkan kendaraan listrik masa depan. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya industri otomotif Jepang untuk beradaptasi dengan perubahan besar dan meningkatkan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.

Langkah Mitsubishi untuk bergabung dengan aliansi Nissan-Honda menunjukkan upaya Jepang untuk bersatu menghadapi tantangan global dan menegaskan kembali posisinya dalam industri otomotif yang sedang berubah cepat.

Dengan meningkatkan efisiensi, berbagi teknologi, dan memperluas portofolio produk, mereka berharap dapat menanggapi tekanan kompetitif dan memenuhi kebutuhan konsumen di era kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Kolaborasi ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri otomotif global, di mana perusahaan-perusahaan otomotif menggabungkan kekuatan mereka untuk menghadapi tantangan besar dan meraih peluang baru dalam pasar kendaraan listrik.

Hal ini juga menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menjaga daya saing di pasar yang terus berkembang dan semakin kompleks. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber