Pedagang Pasar Sekip Ujung dan Kebon Semai Palembang Keluhkan Kelangkaan Minyakita

Pedagang Pasar Sekip Ujung dan Kebon Semai Palembang Keluhkan Kelangkaan Minyakita

Pedagang Pasar Sekip Ujung dan Pasar Kebon Semai Palembang keluhkan kelangkaan Minyakita, Sabtu (27/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Minyak goreng merek Minyakita mulai langka di pasaran. Kurangnya pasokan dari distributor membuat pedagang menjual Minyakita dengan harga Rp16.000 per liter. Harga ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp14.000 per liter.

Pedagang di Pasar Sekip Ujung dan Pasar Kebon Semai akhir-akhir ini sangat kesulitan mendapatkan pasokan Minyakita.

Berbeda dengan minyak goreng curah yang tidak begitu banyak peminatnya sehingga stoknya berlebihan, Minyakita ini banyak pembelinya yang membuat stoknya cepat habis.

Dina, salah seorang pedagang di Pasar Sekip Ujung mengatakan stok Minyakita akhir-akhir ini sangat sulit sekali. Kurangnya pasokan dari distributor menyebabkan Minyakita menjadi langkah.

BACA JUGA:Viral di Medsos, Diduga Siswi SMP di Sumatera Selatan Jadi Korban Perundungan Rekannya


Dina, pedagang Pasar Sekip Ujung Palembang, Sabtu (27/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

"Kalau stok Minyakita sendiri tergantung distributor, kadang minyaknya ada kadang juga ga ada. Harganya juga sekarang naik dari Rp14.000 jadi Rp16.000," kata Dina pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Dina juga berharap agar masyarakat kembali menggunakan Minyakita dikarenakan kualitasnya yang bagus.

"Saya harap masyarakat kembali memakai Minyakita untuk keperluan sehari-harinya, karena Minyakita ini memiliki kualitas yang bagus," pungkasnya.

Sementara itu, Martini, pedagang Pasar Kebon Semai mengatakan hal yang sama tidak adanya stok Minyakita dari distributor, sehingga pedagang harus membeli sendiri dan dijual kembali.

BACA JUGA: Penderita ISPA di Palembang Membludak Saat Musim Kemarau


Martini, pedagang Pasar Kebon Semai Palembang, Sabtu (27/7/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

"Untuk stoknya tidak ada dari distributor, jadi kami beli sendiri di Pasar 16 dan dijual kembali," ujar Martini.

Martini juga mengeluhkan kelangkaan yang terjadi pada minyak merek Minyakita. Mahalnya harga menyebabkan minat pembeli menjadi menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv