Toyota Rencanakan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Lexus di Shanghai, China

Toyota Rencanakan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Lexus di Shanghai, China

Toyota Rencanakan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Lexus di Shanghai, China--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Toyota, raksasa otomotif asal Jepang, dilaporkan sedang dalam tahap pembicaraan dengan otoritas di Shanghai untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Toyota untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat di negara tersebut.

Para pejabat di Shanghai dilaporkan sangat bersemangat untuk menarik perusahaan global terkemuka seperti Toyota ke kota mereka.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan investasi di Shanghai, tetapi juga untuk memperkuat status kota tersebut sebagai pusat industri otomotif global.

BACA JUGA:Bacagub Sumsel Mawardi Yahya Kunjungi Turnamen Domino Matahati Cup yang Digelar Komunitas Domino Pagaralam

Menurut laporan dari Bloomberg dan Drive, Shanghai menawarkan berbagai insentif yang menarik bagi Toyota.

Insentif tersebut termasuk keringanan pajak, dukungan kebijakan, hibah tanah, dan yang paling penting, kepemilikan penuh atas pabrik tanpa perlu investasi atau kemitraan dengan perusahaan lokal.

Namun, meskipun pembicaraan ini sudah berada pada tahap yang serius, proyek ini masih harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat China.

Hingga saat ini, Toyota belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana pembangunan pabrik mobil listrik Lexus di Shanghai. Meskipun begitu, spekulasi mengenai hal ini semakin menguat seiring dengan rencana Toyota untuk meluncurkan mobil listrik baru di China pada tahun 2025.

BACA JUGA:Grand Opening Kantor Cabang Perwakilan KM 5 PT Southern of Sumatera Holiday Angkasa Wisata

Di tengah persiapan pembangunan pabrik, Toyota juga sedang merancang mobil listrik pintar yang akan dilengkapi dengan teknologi mengemudi otomatis canggih.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya Toyota untuk bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya seperti Tesla, yang sudah lebih dulu menguasai pasar dengan teknologi Full Self-Driving mereka. 

Toyota berencana untuk meluncurkan mobil listrik otonom pada tahun 2025, yang diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam industri otomotif.

Untuk mewujudkan ambisi ini, Toyota menjalin kemitraan dengan Guangzhou Automobile Group (GAC), salah satu perusahaan otomotif terkemuka di China. Kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat posisi Toyota di pasar China, tetapi juga untuk mengembangkan teknologi mengemudi otomatis yang lebih canggih dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber