Akhirnya Muncul Juga, Generasi Terbaru dari Sang Penerus Toyota Bundera!

PALTV.CO.ID - Toyota Land Cruiser 250 merupakan generasi terbaru dari jajaran Land Cruiser yang menjadi penerus dari Toyota Bundera. Land Cruiser, yang telah dikenal luas sebagai SUV tangguh, kini hadir dengan tiga kategori utama: Station Wagon, Heavy Duty, dan Light Duty.

Model 250 ini ditempatkan dalam kategori Light Duty, di mana model sebelumnya yang dikenal dengan nama Bundera telah menjadi salah satu varian legendaris Toyota di tahun 1985.

Sejak tahun 1967, Land Cruiser telah dibagi menjadi dua kategori, yaitu Heavy Duty dan Station Wagon. Heavy Duty lebih ditujukan untuk penggunaan berat, seperti di medan kerja yang keras, sementara Station Wagon lebih ditekankan pada kenyamanan dan kemewahan.

Hal ini terlihat dari Land Cruiser seri 40 yang mewakili Heavy Duty, dan seri 55 yang mengarah pada Station Wagon. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1985, Toyota menambah kategori baru, yaitu Light Duty, yang dimulai dengan Land Cruiser 70.

BACA JUGA:Tampil Unik, Toyota Hilux Rangga Diubah Menjadi Mobil Pengangkut Moge

BACA JUGA:Toyota Astra Motor Rilis New GR86 dengan Performa Lebih Unggul

fitur menarik pada Land Cruiser 250 adalah opsi lampu depan--Foto : ss yooutube jejelogy

Kategori Light Duty ini dirancang lebih untuk kenyamanan penggunaan sehari-hari dengan suspensi yang lebih lembut menggunakan per keong.

Toyota Bundera, sebagai salah satu varian dari Light Duty, hadir dengan ciri khas tersendiri. Meskipun tampak seperti Land Cruiser 70 yang lebih tangguh, Bundera dibuat untuk penggunaan harian yang lebih nyaman, terutama saat membawa penumpang. Nama Bundera ini memang hanya digunakan dalam waktu singkat, sekitar tahun 1985 hingga 1990-an, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan model-model lainnya.

Pada generasi Land Cruiser terbaru, kita dapat melihat adanya tiga model yang dijual bersamaan. Land Cruiser 300 hadir sebagai model Station Wagon, Land Cruiser 70 tetap eksis sebagai Heavy Duty, dan Land Cruiser 250 melanjutkan peran sebagai Light Duty.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa model 250 tidak lagi menggunakan nama "Prado". Hal ini terjadi karena Toyota di Jepang mengembalikan model ini ke akar aslinya sebagai bagian dari Land Cruiser, tanpa embel-embel Prado, terutama di Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa. Meski begitu, di beberapa negara, model ini masih dijual dengan nama Prado 250.

BACA JUGA:Toyota Camry Masih Mendominasi Pasar, Penjualan Meroket di 2024

BACA JUGA:Mobil Terburuk 2024: BMW, Toyota, dan Lexus Gagal Total, Lihat Daftarnya!

Land Cruiser Prado generasi sebelumnya dinilai semakin mendekati kemewahan Land Cruiser versi lebih besar, sehingga pada generasi terbaru ini, Toyota memutuskan untuk mengembalikan karakter dasar dari Prado sebagai kendaraan yang lebih utilitarian.

Sumber: berbagai sumber