Fakta Mengejutkan Dibalik BYD Kuasai Hampir 3% Pasar Mobil Listrik Jepang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, semakin menancapkan kukuh kakinya di pasar mobil listrik Jepang. Menurut laporan terbaru, BYD berhasil menjual 1.084 mobil di Jepang pada paruh pertama tahun ini. Angka ini mengungkapkan bahwa BYD kini menguasai 2,7% pasar mobil listrik Jepang.

Data dari Japan Automobile Importers Association (JAIA) menunjukkan bahwa total impor mobil mencapai 113.887 unit di paruh pertama tahun 2024, mengalami penurunan 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, penjualan mobil listrik bertenaga baterai (BEV) meningkat, menyumbang hampir 9,5% dari total penjualan, naik dua poin persentase dari tahun sebelumnya dengan total 10.785 mobil. Dengan demikian, BYD memiliki 10% dari jumlah total mobil listrik impor.

Penjualan BYD ini mungkin terdengar kecil, namun produsen mobil Jepang sendiri belum kuat dalam menawarkan mobil listrik mereka. Penjualan mobil listrik domestik selama periode yang sama mencapai 29.282 unit, mengalami penurunan 39% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Ganti Oli? Jangan Pakai Kompresor

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan 38% dalam penjualan Nissan Sakura, sebuah mobil listrik mikro berlima pintu yang mirip dengan Wuling Hongguang Mini EV.

Mobil listrik ringan seperti Sakura menyumbang 13.540 unit dari total penjualan, di mana Sakura sendiri menyumbang 90% dari penjualan mobil penumpang listrik ringan.

Mobil listrik menyumbang 1,6% dari pasar mobil penumpang Jepang selama paruh pertama tahun 2024, mengalami penurunan 0,7 poin persentase dari tahun sebelumnya.

Meskipun impor umumnya hanya mencakup persentase kecil dari pasar mobil Jepang, mereka mendominasi hampir 27% dari pasar mobil listrik bertenaga baterai.

BACA JUGA: PKAI Kota Padang Dimulai, Kanwil Kemenag Sumsel Kirim 10 Peserta dan 4 Pendamping

Menurut Argus, sebuah lembaga intelijen pasar, merek-merek asing mendominasi pasar mobil listrik Jepang. Mereka mengutip perwakilan dari JAIA yang menyatakan bahwa perusahaan asing menawarkan berbagai model yang lebih luas dibandingkan produsen domestik.

BYD memulai penjualan di Jepang pada 31 Januari 2023 dengan SUV Atto 3. Sejak saat itu, BYD telah memperkenalkan hatchback Dolphin pada September tahun lalu dan sedan Seal pada Juni tahun ini.

Penjualan BYD di Jepang pada paruh pertama tahun ini meningkat 88% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini membantu BYD naik dari peringkat ke-19 menjadi peringkat ke-14 dalam peringkat penjualan importir ke Jepang.

Penjualan pada bulan Juni mencapai 149 unit, meningkat 60% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa momentum penjualan BYD terus berlanjut. BYD berambisi untuk memiliki 90 outlet penjualan di Jepang pada akhir tahun ini, naik dari 55 outlet saat ini. Selain itu, seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, BYD berencana untuk mengejar penjualan sebanyak 30.000 unit di Jepang pada tahun 2025.

Sumber: berbagai sumber