10 Hal yang Mengakibatkan Bagian Bawah Mobil Mudah Korosi
10 Hal yang Mengakibatkan Bagian Bawah Mobil Mudah Korosi--ig.com/@korosi
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Kona Electric Turun Harga
4. Bahan Kimia
Selain garam jalanan, bahan kimia lain yang digunakan dalam pemeliharaan jalan atau area konstruksi dapat menyebabkan korosi. Bahan kimia seperti kalsium klorida dan magnesium klorida digunakan sebagai alternatif garam dan juga memiliki efek korosif yang kuat pada logam.
5. Kerusakan Lapisan Pelindung
Mobil biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung anti-karat di bagian bawahnya. Namun, kerusakan pada lapisan ini, seperti goresan atau retakan, dapat menyebabkan logam terpapar langsung pada elemen-elemen yang menyebabkan korosi. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh benda tajam, kerikil di jalanan, atau kecelakaan kecil.
BACA JUGA:30 Sertifikat Paten Diserahkan Kemenkumham Sumsel di Universitas Sriwijaya
6. Kondisi Cuaca Ekstrim
Perubahan suhu yang ekstrim, baik panas maupun dingin, dapat mempercepat proses korosi. Suhu panas dapat mempercepat reaksi kimia yang menyebabkan karat, sementara suhu dingin, terutama jika disertai garam jalanan, juga meningkatkan risiko korosi.
7. Genangan Air
Mengemudi melalui genangan air yang dalam dapat menyebabkan air masuk ke bagian bawah mobil dan terjebak di sana. Air yang terjebak ini tidak hanya menyebabkan karat, tetapi juga bisa merusak komponen lain seperti sistem pengereman dan suspensi. Genangan air yang tercampur dengan garam jalanan atau bahan kimia lain memperparah kondisi korosi.
BACA JUGA:Kapan Harus Mengganti Wiper Mobil? Kenali Tanda-Tandanya Sekarang
8. Kurangnya Perawatan
Kurangnya perawatan rutin pada bagian bawah mobil adalah salah satu penyebab utama korosi. Tanpa perawatan yang tepat, lapisan pelindung bisa aus dan kotoran bisa menumpuk. Pemeriksaan rutin dan pembersihan bagian bawah mobil sangat penting untuk mencegah korosi.
9. Sistem Pembuangan yang Bocor
Sistem pembuangan mobil, seperti knalpot dan pipa pembuangan, bisa menjadi sumber korosi jika ada kebocoran. Gas dan cairan yang dikeluarkan oleh sistem pembuangan bisa sangat korosif, terutama jika mengandung senyawa asam. Kebocoran ini bisa merusak komponen lain di bagian bawah mobil dan mempercepat proses karat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber