Evolusi Kecerdasan Buatan (AI) di Era Digital, Apakah Membantu atau Membuat Manusia Malas?
Evolusi Kecerdasan Buatan (AI) di Era Digital, Apakah Membantu atau Membuat Manusia Malas?-Foto/Juliadi-PALTV
Teknologi ini seharusnya digunakan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Penggunaan AI yang tepat dapat membantu manusia mencapai potensi penuh mereka," tambahnya.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Di masa depan, perkembangan AI diperkirakan akan semakin pesat. "Kita akan melihat lebih banyak inovasi dan aplikasi AI di berbagai bidang. Tantangan utama adalah bagaimana kita dapat mengintegrasikan teknologi ini secara bijak dalam kehidupan kita," ujar Syendi.
Beliau juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam menghadapi era AI. "Penting bagi pelajar dan mahasiswa untuk memahami teknologi ini dan bagaimana menggunakannya secara efektif. Selain itu, mereka juga harus dibekali dengan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI, seperti kreativitas, empati, dan kemampuan berpikir kritis," jelasnya.
BACA JUGA:Lebih dari Sekedar Hiburan, Menelusuri Fenomena TikTok dan Dampaknya pada Budaya Populer
Dalam kesimpulannya, M. Syendi Apriko menekankan bahwa AI adalah alat yang sangat kuat yang dapat membawa banyak manfaat jika digunakan dengan bijak. "AI dapat membantu manusia mencapai banyak hal, tetapi kita harus memastikan bahwa kita tidak kehilangan kemampuan dan nilai-nilai yang membuat kita manusia. Dengan pendidikan dan penggunaan teknologi yang tepat, kita dapat memanfaatkan potensi penuh AI tanpa mengorbankan kemanusiaan kita," tutupnya.
Program "Halo Palembang" yang dipandu oleh Mangcek Adit dan Bicek Asih ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran AI dalam kehidupan kita. Diskusi ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu bijak dalam menggunakan teknologi dan tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah kemajuan digital.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: