Kisah Nokia dari Pabrik Kertas Hingga Menjadi Produsen Ponsel Pertama di Dunia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Merek ponsel Nokia disebut-sebut akan kembali ke pasar dengan produk dan teknologi baru yang akan mengguncang pasar ponsel Android dan iPhone.

Menurut Reuters, Nokia akan meluncurkan teknologi "audio dan video" yang teknologi barunya dapat meningkatkan kualitas ponsel dan suara tiga dimensi, sehingga membuat interaksi menjadi bermakna.

Merek ponsel ini dikabarkan akan meluncurkan kembali seri smartphone 'Lumia' sebelumnya dengan perangkat kamera baru bernama HMD Skyline, desain bezel tipis, dan software baru.

Namun di antara sekian banyak inovasinya, siapa sangka Nokia berawal dari pabrik kertas dan bukan perusahaan teknologi? Sejarah Nokia Perusahaan Nokia dimulai sebagai pabrik kertas pada tahun 1865 oleh Knut Fredrik Idestam, seorang insinyur pertambangan asal Finlandia.

BACA JUGA:Nokia Klaim Telah Lakukan Panggilan Suara dan Audio Imersif Pertama di Dunia Melalui Jaringan Seluler.

Menjalankan bisnis di tepi sungai Nokianvirta, Fredrik menamai bisnisnya "Nokia" setelah dia setuju untuk membangun pabrik kedua pada tahun 1871. Pada awal abad ke-20, Nokia beralih ke bidang elektronik, yang menarik perhatian pabrik rubber flip. jepit.

Perusahaan membeli Nokia pada tahun 1918 untuk mendapatkan akses ke aset elektronik perusahaan. Perusahaan baru ini mengakuisisi Finnish Cable Works pada tahun 1922, namun ketiga perusahaan tersebut beroperasi secara terpisah hingga tahun 1967 ketika mereka bergabung untuk membentuk Nokia Corporation.

Pada dekade berikutnya, perusahaan berfokus pada pasar kertas, elektronik, karet, dan kabel, memproduksi produk seperti tisu toilet, ban sepeda dan mobil, lantai karet, televisi, telepon, robotika, komputer, dan lainnya produk. Perlengkapan militer hingga tahun 1979.

BACA JUGA:10 Tips Ponsel dan Merek Nokia Baru, Aktivitas Makin Lancar dan Asyik dengan HP Nokia Baru!

Historia Nokia --Foto : instagram/@ pricepony.com.ph

 

Historia Nokia

Nokia menjual seluruh saham TD Tech, perusahaan patungannya dengan Huawei. Pada tahun 1979, Nokia Corporation membentuk usaha patungan dengan perusahaan bernama Salora, produsen televisi berwarna terbesar di Skandinavia, untuk membentuk perusahaan telepon nirkabel bernama Mobira Oy.

Beberapa tahun kemudian, Nokia meluncurkan sistem telepon seluler internasional, menjadi perusahaan pertama di dunia yang memiliki sistem yang disebut Nordic Mobile Network, yang menghubungkan Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia.

Sumber: berbagai sumber