Amazon Berencana Bersaing dengan ChatGPT, Hadirkan Chatbot AI Baru, Metis

Amazon Berencana Bersaing dengan ChatGPT, Hadirkan Chatbot AI Baru, Metis

Amazon Berencana Bersaing dengan ChatGPT, Hadirkan Chatbot AI Baru, Metis--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Amazon sedang mengerjakan chatbot kecerdasan buatan (AI) baru dengan kode nama Metis. Dengan langkah ini, Amazon akan masuk ke dalam daftar perusahaan teknologi yang menawarkan asisten AI baru yang terus berkembang.

Amazon, perusahaan teknologi multinasional, sedang mengembangkan chatbot kecerdasan buatan baru. Dalam perlombaan untuk menghadirkan AI dengan fitur unik, Amazon berencana untuk bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI.

Menurut laporan, AI yang akan datang ini akan disebut Metis. Metis dikatakan didukung oleh model AI internal Amazon yang disebut Olympus, yang lebih kuat daripada model Titan AI yang saat ini tersedia dari Amazon.

Laporan yang diterbitkan oleh Business Insider menyatakan bahwa Metis sedang dibuat untuk memberikan jawaban berbasis teks dan gambar dalam cara percakapan.

BACA JUGA:Tiba di Palembang, Ini Agenda Hari Pertama PJ Gubernur Sumsel

Ini juga akan memiliki kemampuan untuk membagikan tautan ke sumber jawaban, menyarankan pertanyaan lanjutan, dan menghasilkan gambar. Metis menggunakan generasi yang ditingkatkan dengan pengambilan untuk menyediakan informasi terbaru dan mengotomatisasi tugas.

Jika ini terjadi, maka dengan langkah ini, Amazon akan masuk ke dalam daftar perusahaan teknologi yang menawarkan asisten AI baru, termasuk Microsoft, Google, Apple, dan beberapa lainnya.

Sebelumnya, Amazon terlihat tertinggal dalam perlombaan AI. Dan klaim ini mengejutkan datang dari pendiri dan mantan CEO Amazon Jeff Bezos bulan lalu.

Dilaporkan bahwa Bezos telah mengirim email kepada eksekutif Amazon menanyakan mengapa lebih banyak perusahaan AI tidak menggunakan layanan cloud-nya.

BACA JUGA:Kelezatan Oseng Paru Cabai Hijau

Metis sebagai Agen AI

Salah satu fitur unik dari AI ini adalah bahwa ia juga disebut sebagai agen AI. Menurut laporan, Metis diantisipasi akan berfungsi sebagai agen AI yang akan bekerja secara otonom untuk mengumpulkan informasi dengan menganalisis data.

Selain itu, membuat keputusan, dan mengambil beberapa tindakan berdasarkan algoritma yang diprogram dan pola yang dipelajari. Business Insider juga menyatakan bahwa Metis dan Alexa yang luar biasa menggunakan beberapa infrastruktur yang sama.

Tujuan membawa Metis ke pasar adalah untuk menghasilkan tanggapan yang lebih mutakhir dan pengalaman asisten AI yang lebih percakapan. Chatbot ini diharapkan memiliki kemampuan untuk menyediakan harga saham secara real-time dan berfungsi sebagai agen AI, mengotomatiskan dan melaksanakan tugas-tugas kompleks berdasarkan data yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber