Agen Ikut Jual Eceran, Pedagang Sayur di Pasar Inpres Muara Enim Mengeluh Sepi Pembeli

Agen Ikut Jual Eceran, Pedagang Sayur di Pasar Inpres Muara Enim Mengeluh Sepi Pembeli

Pedagang sayur di Pasar Inpres Muara Enim mengeluhkan sepinya pembeli yang membuat mereka merugi, Senin (24/6/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Sejumlah pedagang sayur eceran di Pasar Inpres Muara Enim mengeluhkan penjualan dagangan mereka merosot sejak dua minggu terakhir, Senin (24/6/2024).

Sejak para pedagang pindah lokasi ke Pasar Inpres Muara Enim, jumlah pembeli mengalami penurunan.

Penurunan pembeli itu kemungkinan karena faktor ketidaktahuan para pembeli bahwa para pedagang sudah pindah ke lokasi yang baru.

Merosotnya pembeli dagangan sayur ini juga bisa terjadi karena adanya persaingan harga antar pedagang yang ada di sejumlah lapak.

BACA JUGA:Lagi, Seorang Remaja di Palembang Tewas Terlibat Tawuran di Simpang Celentang

Devi mengeluh sejak lapaknya pindah lokasi ke Pasar Inpres Muara Enim, pembeli mulai sepi sejak dua minggu belakangan.

Untuk harga sejumlah sayuran juga mulai naik membuat pedagang harus merugi. Apalagi pedagang sayuran harus membuang atau menjual murah dagangannya jika sudah mulai layu, karena penurunan kualitas sayur.

"Kalau pembelinya sepi terus kami harus jual murah dagangan kami, sebab kualitasnya menurun bahkan ada sayuran yang harus dibuang," jelas Devi.

Sepinya pembeli juga bisa karena faktor persaingan antara pengecer dengan agen yang ikut membuka lapak eceran. Dengan begitu, para pedagang eceran jadi kalah bersaing harga dengan agen, harga sayur di lapak milik agen bisa lebih murah.

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Palembang Gelar Job Fair 2024 yang Diikuti Sekitar 40 Perusahaan


Pedagang sayur sepi pembeli dan meminta para agen tak ikut mengecer di lapak Pasar Inpres Muara Enim, Senin (24/6/2024).-Yansyah-PALTV

"Faktor sepinya pembeli mungkin juga karena agen ikut berjualan eceran, jadi pembeli bisa mendapatkan harga lebih murah", ungkap Devi.

Agen yang membuka lapak eceran, lanjut Devi, bisa menjual sayuran dengan harga agen. Sedangkan pedagang kecil tidak bisa menjual harga modal, jelas akan merugi.

Jika harga cabai di agen per kilogram Rp40.000, maka pedagang kecil harus menjual Rp45.000 per kilogram. Sedangkan agen tetap menjual harga Rp40.000 per kilogram saat jual eceran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv