Joko Anwar Mengungkap Misteri, Benarkah Bumi Berongga dan Dihuni Peradaban Agartha?

Joko Anwar Mengungkap Misteri, Benarkah Bumi Berongga dan Dihuni Peradaban Agartha?

Joko Anwar Mengungkap Misteri, Benarkah Bumi Berongga dan Dihuni Peradaban Agartha?--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@JOKOANWAR

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Baru-baru ini, Netflix bersama dengan Joko Anwar, kreator ternama, telah merilis serial sci-fi supranatural yang berjudul Nightmares and Daydreams. Serial ini menjadi pionir dalam genre sci-fi supranatural di Indonesia.

Mengusung tema yang menarik dan kontroversial, Joko Anwar memutuskan untuk mengembangkan narasi yang berakar pada teori konspirasi lama yang dikenal sebagai teori bumi berongga atau hollow earth.

Teori bumi berongga telah diutarakan sejak berabad-abad yang lalu oleh berbagai ilmuwan, astronom, penulis, dan akademisi yang mempelajari struktur bumi. Teori ini mengemukakan bahwa di dalam inti bumi terdapat ruang kosong atau rongga.

Meskipun pusat bumi dikenal sangat panas, belum ada yang pernah mencapai inti bumi, sehingga teori ini masih mendapat tempat dalam berbagai spekulasi.

BACA JUGA: Heboh, Sosok Mayat Mr X Laki-Laki Ditemukan di Sungai Musi Dalam Keadaan Kaki Kanan Terikat Rantai

Perkembangan teori ini tidak hanya terbatas pada diskusi ilmiah tetapi juga merambah ke dunia kesenian. Pada tahun 1892, sebuah novel sci-fi berjudul The Goddess of Alvatabar mencoba menggambarkan konsep bumi berongga dan berbagai elemen yang mungkin menyusunnya.

Seiring berjalannya waktu, teori ini terus muncul dalam berbagai karya fiksi ilmiah, termasuk dalam film-film seperti Journey to the Center of the Earth, At the Earth's Core, The Land That Time Forgot, hingga film modern seperti Godzilla vs Kong.

Interpretasi teori ini sering kali liar dan menantang, berusaha mengaitkan konsep yang spekulatif dengan realitas yang harus terlihat nyata dalam sebuah karya fiksi. Joko Anwar pun berani mengimplementasikan teori ini dalam serial terbarunya, Nightmares and Daydreams. 


Joko Anwar Mengungkap Misteri, Benarkah Bumi Berongga dan Dihuni Peradaban Agartha?--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@JOKOANWAR

Dalam acara Taste Maker Screening di Jakarta pada 10 Juni 2024, Joko Anwar mengungkapkan pandangannya mengenai kemungkinan adanya alien di dalam bumi, setelah mengetahui bahwa bumi mungkin berongga.

BACA JUGA:Heboh di Medsos Mobil Baru Tabrak Tiang di Dalam Showroom di Palembang, Eh Ternyata Dikemudikan Seorang OB

"Tapi satu hal yang menurut Aku paling mungkin (mengenai teori alien) adalah mereka ada di dalam bumi, setelah mengetahui bumi itu sebenarnya berongga. Karena memang didukung oleh banyak sekali scientific study yang bilang bahwa kita nggak tahu isi bumi sebenarnya itu apa," ujar Joko.

Dari premis inilah cerita Nightmares and Daydreams dimulai. Joko Anwar menjelaskan bahwa fenomena supranatural yang pernah kita alami, yang tak terlihat, dan yang tidak bisa dijelaskan oleh logika manusia, sebenarnya adalah interaksi langsung dengan makhluk yang disebut Agarthan.

Agarthan digambarkan dalam serial ini sebagai makhluk yang telah mencapai tahap evolusi lebih maju dibanding manusia. Hal ini terjadi karena kondisi alam dan iklim di Agartha tidak seideal di permukaan bumi, sehingga makhluk-makhluk tersebut dipaksa beradaptasi dengan lingkungan mereka yang keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber