Idul Adha Semakin Dekat, Masih Ada Hewan Kurban di Sumsel yang Belum Memenuhi Syarat

PALEMBANG, PALYV.CO.ID- Berdasarkan hasil pengecekan di sejumlah peternakan yang ada di provinsi Sumatera Selatan, dinas Ketahanan Pangan dan peternakan (DKPP) provinsi sumatera selatan, masih menemukan hewan kurban yang belum memenuhi syarat sebagi hewan kurban.

Disampaikan kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Efendi mengatakan, dari hasil pantauan dilapangan yang dilakukan masih ditemukan sapi yang belum memenuhi syarat sebagi hewan Kurban.

Sehingga dengan penemuan tersebut DKPP Provinsi Sumsel meminta kepada Peternak untuk melakukan pemisahan hewan yang tidak cukup umur dan tidak dijual sebagi hewan kurban.

"Ada beberapa hal yang menjadi catatan kita, masih ada hewan yang kurang umur, yang masih berada dikandang, dan kita sudah minta kewan yang kurang umur agar dipisah dan tidak dijual untuk hewan kurban" kata Ruzuan Efendi, Kepala Dinas ketahanan pangan dan peternakan prov Sumsel 

BACA JUGA:Aksi Maling Motor di Palembang Terekam CCTV, Satu Sepeda Motor Terparkir di Teras Raib

Dari total 29.000 ketersediaan sapi di Sumatera Sumatera Selatan, ada sekitar 10 Persen atau sekitar 2.500 Sapi yang belum memenuhi syarat  sebagi hewan kurban.

"Kato kita lihat yang tidak memenuhi syarat hanya sebagian, kalo saya perentasikan tidak sampai 10 Persen, dari total keseluruhan Sapi yang ada di Sumatera Selatan, dan itu bisa sebagi persiapan hewan kurban tahun depan" kata Ruzuan Efendi, Kepala Dinas ketahanan pangan dan peternakan prov Sumsel 

kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Efendi -Foto/Ekky Saputra-PALTV

Sementara itu, menurut Ruzuan dari segi kesehatan hewan kurban, berdasarkan pantaruan di 17 lokasi peternakan yang ada di Sumatera selatan, Sapi yang akan dijadikan hewan kurban secara keseluruhan dinyatakan sehat dari segi Fisik maupun sehat dari paparan penyakit.

"Tapi kalo dari segi penyakit kemudian dari segi fisik semua Alhamdulillah kita tidak ada yang menemukan tidak sehat, kemudian penyakit secara fisik, itu yang selama ini kita lakukan pemantauan" tutup Ruzuan Efendi, Kepala Dinas ketahanan pangan dan peternakan prov Sumsel.(*)

Sumber: