Setelah disembelih, Apakah Hewan Kurban Akan Masuk Surga di Akhirat? Simak Penjelasannya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidak terasa, sebentar lagi Hari Raya Idul Adha. Pada Hari Raya Idul Adha atau yang sering disebut Hari Raya Qurban, umat Muslim yang mampu dianjurkan melaksanakan ibadah qurban.

Lantas, timbul pertanyaan bagaimana nasib hewan qurban setelah dikurbankan, apakah hewan-hewan kurban tersebut akan masuk surga di akhirat? Mengenai hal tersebut, akan kita bahas pada artikel ini.

Berqurban menjadi salah satu ibadah sunnah muakkad yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah SWT.

Selain itu, dengan melaksanakan ibadah qurban, kita meneladani ketaqwaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ibadah qurban dilakukan setelah umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha sampai berakhirnya hari-hari tasyrik.

 BACA JUGA:Memahami Keutamaan di Balik Ibadah Qurban di Hari Raya Idul Adha, Salah Satu Amalan yang Dicintai Allah SWT

Ibadah qurban termasuk salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

"Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Idul Adha kecuali berqurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala kurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berqurban." (HR Ibnu Majah).

Hewan kurban yang akan dikurbankan yaitu hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, unta, dan lainnya. Hewan yang akan diqurbankan tentunya telah memenuhi kriteria, yaitu hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur.

Hewan qurban yang disembelih pada Hari Idul Adha dan hari-hari tasyrik merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Ibadah qurban mengingatkan umat Islam pada sejarah ketaatan Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah yang bersedia mengorbankan putranya Ismail a.s. sebelum digantikan oleh seekor domba oleh Allah SWT.

 BACA JUGA:Anak Belum Baligh Belum Wajib Qurban, Ini Hukumnya

Persoalan apakah hewan kurban akan masuk surga tidak secara jelas dibahas langsung dalam Al-Qur'an dan hadis. Namun, beberapa ulama berpendapat dan memberikan pandangan bahwa hewan kurban mendapatkan bentuk penghormatan dari Allah SWT dengan menjadi saksi bagi pemiliknya di akhirat kelak. Ini menunjukkan bahwa ada pengakuan terhadap peran mereka dalam pelaksanaan ibadah qurban.

Dikutip dari laman Nu Online, Ustadz Nur Rohmad dalam Kajian Kitab Jauharatut Tauhid menjelaskan bahwa di akhirat kelak, binatang dikumpulkan di Padang Mahsyar bukan untuk mendapatkan balasan pahala atau dosa. Mereka juga tidak akan dimasukkan ke surga atau neraka.

Mengenai dalil yang menyebut bahwa binatang ini akan dikumpulkan di Padang Mahsyar disebutkan pada Surat At-Takwir ayat 5 yang artinya: “Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan”.

Pada hari kiamat, seluruh hewan akan dikumpulkan, sedangkan manusia menyaksikannya. hewan yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap wewan bertanduk yang telah menanduknya di dunia. Setelah binatang itu diqisas, Allah SWT akan mengubahnya menjadi tanah. Allah SWT melakukan hal ini untuk menegakkan keadilan di antara makhluk-mahluk Nya.

Sumber: berbagai sumber