Storytelling, Kunci Pekerjaan Kesuksesan di Masa Depan

Storytelling, Kunci Pekerjaan Kesuksesan di Masa Depan

Storytelling Storytelling Kunci Pekerjaan Kesuksesan di Masa Depan--Foto : Freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebagai mata pencaharian, dunia telah melihat berbagai evolusi dari masa ke masa. Tren pekerjaan yang diminati bisa berubah seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan pasar, dan pergeseran budaya.

Namun, dalam perbincangan tentang masa depan pekerjaan, seorang miliuner dan pengusaha sukses bernama Scott Galloway telah menyoroti satu keterampilan yang diyakininya akan menjadi semakin penting: storytelling atau kemampuan bercerita.

Menurut Galloway, dalam sebuah wawancara eksklusif, kemampuan bercerita akan menjadi pekerjaan dengan bayaran termahal di masa depan.


Tren pekerjaan yang diminati bisa berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.--Foto : Freepik.com

"Bagian yang penting adalah menggembangkan kemampuan menulis dengan baik, kemampuan mengartikulasikan ide, dan kemampuan menyajikan ide dengan data, infografis, slideshow," ujarnya.

Pernyataan ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam dunia kerja. Bukan lagi hanya sekadar memiliki pengetahuan atau keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk mengemas dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan meyakinkan. Dalam era di mana konten menjadi raja, kemampuan untuk merangkai cerita yang memikat akan menjadi aset berharga.

BACA JUGA:Tips Mengajukan Asuransi Jika Anda Memiliki Riwayat Kesehatan.

Pentingnya kemampuan bercerita juga menyoroti kebutuhan akan keterampilan manusiawi dalam menghadapi kemajuan teknologi. Meskipun kecerdasan buatan (AI) semakin canggih, keberadaan manusia sebagai pengatur dan penggerak tetap tak tergantikan.

Hal ini juga ditegaskan oleh pakar manajemen, yang setuju bahwa memahami AI penting, tetapi bukanlah satu-satunya keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di tempat kerja.

Menurut laporan dari perusahaan konsultan manajemen Oliver Wyman pada awal tahun ini, pengusaha lebih tertarik untuk merekrut kandidat dengan kombinasi soft skill dan hard skill.

Soft skill seperti pemikiran analitis, kreativitas, kepemimpinan, dan rasa ingin tahu menjadi nilai tambah yang dihargai. Keterampilan ini tidak hanya membuat seseorang bisa beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga mampu membawa perubahan itu sendiri.

BACA JUGA:Kisah Fat Cat Mendunia: Pelajaran Dari Terlalu Mencintai Tidak Membuat Kita Bahagia

Sebagian besar dari keterampilan ini terkait dengan kemampuan bercerita. Seorang yang mampu berpikir kreatif juga bisa merangkai cerita yang menarik. Seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan terus mencari dan menyampaikan cerita-cerita baru.

Kepemimpinan yang efektif seringkali melibatkan kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi melalui cerita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber