Fenomena Wabah ‘Zombie’ di Kota Philadelphia di Amerika

Fenomena Wabah ‘Zombie’ di Kota Philadelphia di Amerika

Kota Philadelphia Amerika terlihat seperti kota 'Zombi'. Para pecandu Narkoba terlihat sempoyongan, pingsan atau sakau di jalan-jalan utama.-- Twitter.com @/yool

PALEMBANG, PALTV.CO.IDKota ‘Zombie’ begitu julukan Kota Philadelphia, di Amerika Serikat. Suasana mencekam di Kota ini, karena manusia-manusia pecandu Narkoba banyak ditemui di jalan-jalan utama Kota. Mereka duduk atau berdiri, melamun dan bergerak seperti zombi. Sudah tidak ada kepantasan berpakaian dan kebersihan. Mereka memiliki tatap mata kosong dan redup, bahkan banyak yang tertidur.

Bagi orang yang tidak tahu, pemandangan di kota ini sangat mengerikan. Orang-orang yang sekarat, sepertinya hanya dibiarkan begitu saja. Tidak ada pertolongan atau tindakan terhadap pecandu Narkoba ini. smentara penduduk lain yang lewat, sepertinya terbiasa dengan pemandangan Zombi tersebut. 

Di kota itu juga terlihat sampah obat-obatan berserakan, banyak tenda pinggir jalan yang digunakan para gelandangan. 

Selain tingginya jumlah pecandu narkoba, daerah tersebut memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi sehingga membuat aparat kewalahan.

BACA JUGA:Mengaku Khilaf dan Tak Ada Biaya, Mantan Kades di Muba Bakar Lahan untuk Kebun Cabai

BACA JUGA:Lolos dari Hukuman Mati, Dua Oknum TNI Kasus Narkoba Divonis Seumur Hidup

Banyak pengguna narkoba yang terlihat pingsan. Kemudian ada yang terlihat zombie, jalan dengan terhuyung-huyung kepala tertunduk. Sementara yang lain memiliki luka terbuka di bagian tangan, lengan, kaki, kepala. Diketahui jika ‘wabah zombie’ yang melanda kota Philadelphia adalah akibat dari penyalagunaan Xylazine atau Tranq. 

Xylazine adalah jenis narkotika terbaru yang asalnya untuk obat bius kuda dan penyalah gunaanya diduga mempunyai efek yang lebih kuat diantara obat lainnya. 

Sedangkan Tranq adalah evolusi dari narkoba jalanan. Jenis ini menjadi yang sering digunakan di kota zombie. Narkoba di kota ini, mendapatkannya sangat mudah dan harganya yang sangat murah. Obat ini biasanya digunakan pada bidang kedokteran hewan serta obat tersebut bukanlah obat yang peredarannya terbatas di Amerika Serikat. 

Sehingga siapapun yang mempunyai lisensi dokter hewan bisa memesannya secara online. Bahkan meski tidak mempunyai hubungannya dengan profesi dokter hewan dan bukti kebutuhan, mereka dapat dengan mudah mendapatkannya. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Gejala Sulit Tidur atau Insomnia

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Terunik dan Teraneh di Belahan Dunia

Jika para pecandu ini secara berulang kali dan terus-menerus menggunakan obat yang mengandung xylazine, akan mengalami luka terbuka yang berwarna hitam. Jika tidak diobati, akhirnya berakhir dengan amputasi.

"Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah beberapa dari mereka bahkan berakhir di tendon dan tulang. Jika tidak segera diobat maka, anggota tubuh yang terinfeksi dari obat tersebut bisa diamputasi" kata James Sherman dari Savage Sisters Rehabilitation Center. berfokus pada pemulihan dari obat-obatan terlarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber