Timnas U-23 Berhasil Melaju Ke Perempat Final Piala Asia Usai Menang Dengan Skor 4-1 Atas Yordan

BACA JUGA:Pahami 14 langkah Strater Mobil dengan Aman Ketika Mesin Mati di Tanjakan atau Lampu Merah

Timnas Indonesia U-23 hampir mencetak gol kedua pada menit ke-33 ketika mereka mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti. Witan Sulaeman mengambil tendangan, tetapi sayangnya masih melebar di atas gawang.

Gol kedua Indonesia akhirnya datang pada menit ke-40 melalui tendangan indah dari Witan Sulaeman.

Marselino memberikan bola kepada Rizky Ridho di dekat kotak penalti, yang kemudian memberikannya kepada Witan. Tanpa terjebak offside, Witan melepaskan tembakan yang indah dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Indonesia.

Pada menit ke-70, Timnas Indonesia U-23 berhasil mencetak gol ketiga melalui Marselino Ferdinan setelah menerima umpan dari Pratama Arhan. Dia bermain satu-dua dengan Witan Sulaeman sebelum mengonversi peluangnya dengan baik ke gawang lawan.

BACA JUGA:Mengendarai di Jalur Tanjakan: Strategi dan Teknik yang Efektif

Setelah unggul tiga gol, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk melakukan beberapa pergantian, menarik keluar tiga pemainnya dan memasukkan Ilham Rio Fahmi, Hokky Caraka, dan Komang Teguh.

Yordania berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-79 setelah tendangan Kalbouneh mengenai Justin Hubner dan mengubah arah bola ke gawangnya sendiri. Ernando Ari tidak dapat menyelamatkan gol tersebut.

Indonesia kemudian menambah keunggulannya menjadi 4-1 pada menit ke-86 melalui gol kepala dari Komang Teguh, yang memanfaatkan lemparan ke dalam yang diterima dari Pratama Arhan.

Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk Indonesia, yang berhasil menciptakan sejarah dengan mencapai perempat final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah timnas Indonesia U-23.

BACA JUGA:Pendiri PayPal Tuding AI Lebih Buruk Untuk Matematikawan Daripada Penulis

Dengan kemenangan 4-1 atas Yordania, Timnas Indonesia U-23 telah membuat sejarah dengan mencapai perempat final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.

Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Minggu malam, 21 April, menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia.*

Sumber: berbagai sumber