Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia, Wuling Memimpin Pasar

Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia, Wuling Memimpin Pasar

Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia, Wuling Memimpin Pasar--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Industri mobil listrik Indonesia terus menggeliat dengan pesat pada bulan Maret 2024. Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil listrik dari pabrik ke diler mencapai puncaknya dengan angka 2.140 unit.

Kenaikan signifikan ini mencerminkan minat yang terus meningkat dari masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan.

Dari angka distribusi tersebut, produk dari Wuling ternyata masih mendominasi pasar. Wuling Binguo EV menjadi yang paling diminati, dengan mencatatkan penjualan sebanyak 817 unit.

Popularitasnya diikuti oleh Chery Omoda E5 EV dengan 608 unit terjual. Meskipun dalam posisi ketiga, MG 4 EV juga berhasil mencuri perhatian dengan penjualannya yang mencapai 246 unit.

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Bukit Baru Awalnya Berencana Hanya Ingin Habisi Nyawa Majikannya

Selain itu, tren mobil listrik mungil untuk kebutuhan perkotaan juga mulai merambah. Wuling Air EV, sebuah mobil kompak yang ramah lingkungan, berhasil menjual 229 unit sepanjang Maret 2024.

Di urutan kelima, Hyundai Ioniq 5 dari Korea Selatan juga berhasil menarik minat dengan penjualannya yang mencapai 93 unit.

Kehadiran beragam model mobil listrik ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen Indonesia.

Selain itu, meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan juga menjadi salah satu faktor utama di balik lonjakan penjualan mobil listrik.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dukung PALTV dan Siap Sukseskan Event Silaturacemi Series V Competition Pushbike

Perusahaan otomotif, terutama Wuling, terus berupaya untuk menghadirkan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Hal ini terbukti dengan dominasinya dalam pasar mobil listrik Indonesia.

Dengan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, diharapkan tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan serta industri otomotif secara keseluruhan.

Kesimpulannya, Maret 2024 menjadi momentum penting bagi perkembangan mobil listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber