Alonso Persembahkan Juara untuk Leverkusen: Kisah Sukses Perjalanan dari Lapangan ke Bangku Cadangan

Alonso Persembahkan Juara untuk Leverkusen: Kisah Sukses Perjalanan dari Lapangan ke Bangku Cadangan

Kisah Sukses Perjalanan dari Lapangan ke Bangku Cadangan--Foto : Ig. Xabialonso

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Langkah yang jarang dilakukan oleh pemain sepak bola terkenal adalah beralih ke dunia pelatihan setelah karier bermain mereka berakhir.

Namun, Xabi Alonso telah membuktikan bahwa dia adalah salah satu dari sedikit yang memiliki bakat untuk mengubah bakatnya di lapangan menjadi keahlian yang sama di bangku cadangan, membawa tim Leverkusen menuju puncak Bundesliga.

Dalam waktu singkat, Alonso berhasil membawa perubahan besar bagi Leverkusen. Dua musim saja sudah cukup baginya untuk membuktikan kemampuannya yang luar biasa sebagai pelatih.

Prestasi terbesarnya adalah mengantarkan Bayer Leverkusen meraih gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

BACA JUGA:Rahasia Kerenyahan Peyek: Tepung Tapioka dan Kapur Sirih sebagai Kunci Kelezatan

Minggu lalu, para penggemar Leverkusen merayakan kemenangan lebih awal saat tim mereka menjamu Werder Bremen. Pertandingan itu hanyalah seremoni formal untuk memperkuat posisi juara baru Bundesliga, terutama jika rival utama mereka, Bayern Muenchen, tersandung oleh Koeln.


para penggemar Leverkusen merayakan kemenangan lebih awal saat tim mereka menjamu Werder Bremen--Foto : Ig. Xabialonso

Dengan keunggulan 16 poin atas Bayern dan VfB Stuttgart, tidak ada lagi yang bisa menghalangi Leverkusen untuk menjadi juara. Dalam enam pertandingan terakhir, bahkan Bayern dan Stuttgart tidak akan mampu mengejar ketertinggalan mereka.

Alonso tidak asing dengan sukses. Sebagai pemain, dia telah mengukir sejarah dengan klub-klub besar seperti Real Madrid dan Liverpool, serta meraih gelar bergengsi seperti Liga Champions dan Piala Dunia. Namun, prestasinya sebagai pelatih tidak kalah mengesankan.

Perjalanan Alonso dalam sepak bola dimulai di klub asalnya, Real Sociedad, sebelum dia pindah ke Liverpool dan kemudian Real Madrid. Namun, kemampuannya tidak hanya terbatas pada lapangan hijau. Setelah pensiun, Alonso memutuskan untuk membagikan pengetahuannya dengan menjadi pelatih.

BACA JUGA:Ukuran Ideal Untuk Tempat Parkir Mobil di Dalam Garasi Rumah


Pola permainan yang efektif yang diterapkan oleh Alonso, --Foto : Ig. Xabialonso

Keputusannya untuk menolak tawaran dari klub-klub besar menunjukkan komitmen dan dedikasinya untuk membangun sesuatu yang istimewa di Leverkusen.

Meskipun tergoda dengan tantangan di level yang lebih tinggi, Alonso memilih untuk tetap fokus pada proyek saat ini dan menikmati proses membangun tim serta semangat di Leverkusen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber