Tradisi Midang Morge Siwe Masyarakat Kayuagung OKI Tak Hilang Ditelan Zaman

Tradisi Midang Morge Siwe Masyarakat Kayuagung OKI Tak Hilang Ditelan Zaman

Tradisi Midang Morge Siwe masyarakat Kayuagung OKI tak hilang ditelan zaman, Jum’at (12/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

OKI, PALTV.CO.ID - Sebagai salah satu warisan budaya sejak abad 17, tradisi Midang Morge Siwe yang biasa diselenggarakan di Hari Raya Idulfitri oleh masyarakat Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus dilestarikan.

Seperti biasa, dilaksanakan rutin setiap Hari Raya Idulfitri hari ketiga dan keempat, tradisi Midang Morge Siwe pad tahun 2024 ini berlangsung meriah.

Diiringi musik tradisional tanjidor, ratusan pasangan Mouli Mounai dalam bahasa Kayugung atau bujang gadis, mengenakan beragam jenis pakaian adat pengantin diarak berjalan kaki menuju Pendopoan Bupati OKI pada Jum’at sore, 12 April 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI Ahmadin Ilyas mengatakan, Midang Morge Siwe tahun 2024 ini lebih meriah dan berlangsung lebih tertib, diikuti 11 Kelurahan di Kecamatan Kayuagung.

BACA JUGA:Berita Terbaru: Bobocabin Membawa Pengalaman Camping ke Level Baru dengan Konsep Elevated Camping


Ratusan Mouli Mounai (Bujang Gadis) mengenakan beragam jenis pakaian adat pengantin dalam tradisi Midang Morge Siwe, Jum’at (12/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

"Hari pertama Midang diikuti oleh enam Kelurahan dan disusul hari kedua lima Kelurahan. Kegiatan ini lebih meriah dan tertib sehingga masyarakat yang berkunjung bisa lebih fokus menyaksikan tradisi yang ada di Kayuagung ini," kata Ahmadin Ilyas.

Tak hanya Itu, lanjut Ahmadin Ilyas, salah satu perwakilan rombongan peserta Midang Morge Siwe juga berkesempatan untuk menampilkan kesenian sastra khas Kayuagung, yakni Sastra Cang Incang yang sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2024.

"Nanti perwakilan tokoh adat masing-masing Kelurahan akan membacakan Sastra Cang Incang di hadapan Bupati. Nah, ini kita akan beri penilaian khusus termasuk diperlombakan, siapa yang terbaik akan mendapat reward," ujar Ahmadin Ilyas.

Sementara itu Penjabat Bupati OKI Asmar Wijaya usai kegiatan Midang Morge Siwe menuturkan agar masyarakat OKI khususnya generasi muda, untuk terus andil dalam melestarikan tradisi ini sebagai warisan leluhur.

BACA JUGA:Pergerakan Masyarakat Meningkat Selama Libur Lebaran, Ini Dampak Positif Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Asmar Wijaya, Pj Bupati OKI, Jum’at (12/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

"Tak hanya tradisi Midang juga termasuk Sastra Cang Incang juga harus tetap dilestarikan, jangan sampai anak-anak muda sekarang tidak mengenal tradisi dan adat budaya di Bumi Bende Seguguk OKI," terang Asmar Wijaya.

Yang lebih penting, ungkap Pj Bupati OKI, selain sebagai penarik minat wisatawan, tradisi Midang Morge Siwe ini pula sebagai momen untuk saling bersilaturahmi antar masyarakat OKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: